Mengapa Idul Adha Disebut Lebaran Haji dan Ibadah Kurban?
Diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 28 Mei 2025.
|
Editor:
Fadhila Amalia
Handover
ILUSTRASI - Momentum Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar umat Islam di seluruh penjuru dunia. Perayaan ini, tak hanya menjadi momen berkumpul bersama keluarga, namun juga menyimpan sejarah panjang.
Penyebutan Idul Qurban ini, lantaran Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban.
Adapun hukum menyembelih hewan kurban adalah sunnah muakkadah bagi umat Islam yang sudah baligh, berakal, dan mampu.
Idul Adha berasal dari kata dalam bahasa Arab, yaitu idul dan adha.
Sementara itu, Idul atau id diambil dari bahasa ada yaudu yang artinya kembali. Sedangkan, adha merupakan jamak dari adhat yang berasal dari kata udhiyah, maknanya kurban.
Sehingga, Idul Adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
46 Ribu Warga Sulteng Antre Berangkat Haji, Kemenag: Masih Bertahap |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS: Wacana Sistem Antrean Haji: Masa Tunggu Jemaah Sulteng Berpotensi 27 Tahun |
![]() |
---|
Peringatan Maulid Nabi di Luwuk Sulteng, Khatib Tekankan Cinta Rasul terhadap Umat |
![]() |
---|
Ini Deretan Amalan Sunah yang Bisa Dilakukan Jelang Maulid Nabi |
![]() |
---|
Maulid Nabi 2025 Jatuh pada 5 September, Termasuk Libur Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.