Idul Adha 2025
Ini 7 Tips Bersihkan Jeroan Daging Kurban agar Tidak Amis
Namun, apabila kamu mengetahui teknik yang tepat, jeroan bisa dibersihkan dengan baik dan menjadi masakan yang enak dan tidak amis.
TRIBUNPALU.COM - Salah satu ibadah utama saat Hari Raya Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban.
Setelah hewan kurban disembelih, Daging Kurban akan dibagikan dan diolah.
Selain daging, biasanya terdapat jeroan sapi yang akan dibagikan, seperti, hati, usus, paru, babat, limpa dan ginjal.
Baca juga: Ini 7 Tips Bersihkan Jeroan Daging Kurban agar Tidak Amis
Meskipun jeroan bisa menjadi hidangan lezat dan bergizi, banyak orang menghindarinya karena bau amis yang menyengat dan cara membersihkannya yang cukup merepotkan.
Namun, apabila kamu mengetahui teknik yang tepat, jeroan bisa dibersihkan dengan baik dan menjadi masakan yang enak dan tidak amis.
7 Tips Bersihkan Jeroan Daging Kurban agar Tidak Amis
1. Cuci dengan Air Mengalir dan Buang Kotorannya
Langkah pertama yang paling penting adalah mencuci jeroan dengan air mengalir sesegera mungkin setelah diterima.
Baca juga: Tindakan Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil Dinilai Cari Sensasi oleh Psikolog: Naik Pamor
Bersihkan bagian luar dan dalam jeroan, terutama usus dan babat, yang biasanya masih mengandung sisa makanan atau kotoran hewan.
Gunakan tangan atau bantuan alat seperti sendok kecil untuk membersihkan kotoran di sela-sela organ.
2. Gunakan Garam dan Jeruk Nipis atau Cuka
Setelah pencucian awal, lumuri jeroan dengan garam kasar dan perasan jeruk nipis (bisa diganti dengan cuka putih).
Diamkan selama 10–15 menit agar bau amis terserap.
Baca juga: Tegaskan Tutup Tambang Ilegal di Parimo, Gubernur Bakal Selektif Terhadap Usulan WPR
Gosok perlahan bagian jeroan, lalu bilas kembali dengan air bersih. Metode ini sangat efektif untuk menghilangkan lendir dan bau tak sedap.
3. Rebus dengan Daun Aromatik
Rebus jeroan dalam air mendidih yang telah diberi tambahan bahan-bahan aromatik seperti:
Daun salam
Serai geprek
Jahe
Lengkuas
Rebus selama 15–30 menit tergantung jenis jeroannya.
Teknik ini tidak hanya menghilangkan bau amis, tapi juga membantu melunakkan tekstur jeroan.
4. Buang Air Rebusan Pertama
Air rebusan pertama biasanya masih mengandung banyak kotoran dan aroma tidak sedap.
Setelah direbus pertama kali, buang airnya dan cuci kembali jeroan dengan air bersih.
Kemudian, bisa direbus kembali dengan air baru jika diperlukan.
Baca juga: Dorong Parigi Moutong Jadi Lumbung Durian Dunia, Anwar Hafid: Sedangkan Saya Saja Tanam Durian
5. Rendam dengan Air Asam Jawa atau Susu
Untuk beberapa jenis jeroan seperti hati dan paru, merendamnya dalam air asam jawa atau susu cair selama 15–30 menit sebelum dimasak bisa mengurangi bau amis secara signifikan.
Asam membantu menetralisir bau, sementara susu menyerap bau tak sedap dan melembutkan daging.
6. Gunakan Bumbu Rempah Kuat Saat Memasak
Setelah jeroan bersih dan bebas amis, pastikan menggunakan bumbu rempah yang kuat saat mengolahnya.
Bahan seperti bawang putih, ketumbar, cabai, jahe, kunyit, dan kemiri akan membantu menambah aroma sedap dan menutupi bau sisa yang mungkin masih ada.
7. Pisahkan Alat dan Wadah untuk Jeroan
Saat mencuci dan mengolah jeroan, gunakan alat dapur dan wadah terpisah dari daging biasa agar tidak tercampur bau.
Jangan lupa cuci bersih talenan, pisau, dan peralatan lain setelah digunakan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ini 8 Makanan Penurun Kolesterol Usai Santap Daging Kurban |
![]() |
---|
Berapa Lama Daging Kurban Bisa Disimpan di Kulkas atau Freezer? |
![]() |
---|
7 Kebiasaan Buruk Setelah Makan Daging Kurban yang Harus Dihindari |
![]() |
---|
Benarkah Kambing Lebih Berbahaya dari Dagingnya Dari Sapi? Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
6 Ciri Daging Kurban yang Sudah Tidak Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.