ASN di Palu Diimbau Naik BRT 2 Kali Seminggu, Wajib Lapor Bukti Pembayaran QRIS

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Palu untuk menggunakan layanan Bus Trans Palu minimal dua kali dalam seminggu.

Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Petalolo, kepada sejumlah awak media pada Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Ranggulalo Naik Pasca Iduladha, Tembus Rp55 Ribu per Kg

“Seluruh ASN dihimbau untuk menggunakan Bus Trans Palu minimal dua kali dalam seminggu, dengan tujuan kemana saja sesuai dengan keperluan masing-masing,” kata Irmayanti.

Ia menambahkan, penggunaan moda transportasi umum ini tidak hanya untuk efisiensi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan ASN terhadap program pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan.

Baca juga: Minat Peserta Regulatory Sandbox OJK Melonjak, Nilai Transaksi Aset Kripto Capai Rp35,61 Triliun

Tak hanya itu, Irmayanti menegaskan bahwa ASN diwajibkan memberikan bukti penggunaan Bus Trans Palu melalui sistem pembayaran digital.

“Pembayaran yang dilakukan melalui QRIS kemudian nanti dilaporkan ke OPD masing-masing,” tambahnya.

Laporan penggunaan ini nantinya akan dijadikan bahan evaluasi oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan kebijakan tersebut dijalankan secara optimal.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Minggu 8 Juni 2025, Emas Antam Stagnan Dilevel Rp 1,904 Juta Per Gram

Upaya ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kota Palu dalam menggalakkan transformasi digital, serta mendukung optimalisasi penggunaan transportasi publik yang telah disediakan.(*)