Anggota DPRD Parimo Minta Masyarakat Sipayo Bersatu Tolak PETI

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Mohamad Fadli, menyuarakan penolakan terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Sipayo, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Ia menyebut, aktivitas tambang ilegal di wilayah itu telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang parah dan merugikan masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Satpol PP Banggai Dikawal Polisi Tertibkan Papan Reklame Ilegal

Menurut Mohamad Fadli, kehadiran tambang dengan alat berat tidak membawa manfaat nyata bagi warga. Justru hanya memperkaya segelintir pihak tertentu.

“Jangan mudah percaya. Tambang ilegal itu tidak mensejahterakan rakyat. Yang untung hanya penambang, yang mengamankan, dan yang diamankan,” tegas Mohamad Fadli, Rabu (11/6/2025).

Ia menilai narasi kesejahteraan yang sering dibawa penambang ilegal hanyalah janji kosong yang tidak pernah terbukti di lapangan.

Baca juga: Dinkes Sulteng: Belum Ada Kasus Covid-19, Tetap Siaga Usai Lonjakan di Asia

Kerusakan hutan, pencemaran sungai, serta ancaman longsor dan banjir menjadi bukti nyata dampak buruk pertambangan ilegal tersebut.

Mohamad Fadli juga menyoroti dampak jangka panjang dari tambang ilegal yang bisa membahayakan generasi mendatang di wilayah terdampak.

“Anak cucu kita akan menerima warisan bencana jika kita diam sekarang. Ini bukan warisan, tapi kutukan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa tambang ilegal adalah jalan pintas yang salah dan penuh risiko bagi masyarakat.

Menurutnya, ketahanan lingkungan jauh lebih penting dan harus dijaga demi keberlangsungan hidup generasi berikutnya.

Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru 2025:Samsung S25 Edge, Samsung S24 FE, Samsung A56 5G, Samsung M 15

Fadli mengajak seluruh masyarakat Desa Sipayo bersatu menolak segala bentuk aktivitas tambang tanpa izin.

“Mari kita lawan bersama. Jangan beri ruang bagi para perusak alam,” ujar politisi itu dengan nada tegas.

Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat, dirinya siap berdiri di barisan masyarakat untuk menjaga lingkungan dari kehancuran.

Kabupaten Parigi Moutong, lanjut Fadli, kini dalam kondisi darurat tambang ilegal dan membutuhkan langkah nyata dari semua pihak.

Baca juga: Cek Nama Penerima BSU 2025 di 3 Link Resmi Ini, Tanpa Login

Pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat harus bergandengan tangan mengatasi persoalan tambang tanpa izin ini.

“Kita harus bergerak. Kalau tidak sekarang, maka kita akan kehilangan hutan, sungai, bahkan kampung halaman kita sendiri,” tandasnya.(*)