Sulteng Hari Ini
Dinkes Sulteng: Belum Ada Kasus Covid-19, Tetap Siaga Usai Lonjakan di Asia
Sebagai langkah antisipatif, Wakil Gubernur Sulteng dr Reny Lamadjido telah menginstruksikan seluruh rumah sakit di provinsi ini.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan hingga kini belum ada laporan kasus terbaru COVID-19 di wilayah tersebut.
Meski demikian, Dinkes Sulteng tetap meminta seluruh rumah sakit untuk bersiaga, menyusul lonjakan kasus di sejumlah negara Asia.
Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru 2025:Samsung S25 Edge, Samsung S24 FE, Samsung A56 5G, Samsung M 15
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulteng, Dr Jumriani, mengatakan peningkatan kasus Covid-19 tercatat di beberapa negara tetangga seperti Thailand, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia pada pekan ke-18 dan 19 tahun ini.
“Memang ada peningkatan di beberapa negara tetangga. Kementerian Kesehatan RI pun telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan Covid-19. Mengingat jarak geografis yang tidak terlalu jauh, potensi penularan ke Indonesia tetap ada,” ujar Dr Jumriani saat ditemui TribunPalu.com di Kantor Dinkes Sulteng, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Jetstar Asia Hentikan Operasinya Per 31 Juni 2025, Rute Singapura Jakarta dan Bali Terdampak
Ia menjelaskan, meskipun saat ini COVID-19 berstatus sebagai penyakit endemi, virus tersebut masih berpotensi menyebar, terutama di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk perjalanan internasional.
Di Sulawesi Tengah sendiri, belum ada pemeriksaan laboratorium spesifik terkait Covid-19 yang dilakukan sejauh ini, sehingga belum ditemukan kasus baru. Namun, terdapat peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), khususnya di wilayah Morowali dan Morowali Utara.
“Kasus ISPA memang meningkat di beberapa daerah. Tapi untuk Covid-19, belum ada laporan karena belum dilakukan pemeriksaan spesifik. Secara nasional, hasil pemeriksaan Covid-19 juga masih dalam batas normal,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipatif, Wakil Gubernur Sulteng dr Reny Lamadjido telah menginstruksikan seluruh rumah sakit di provinsi ini agar meningkatkan kesiapsiagaan.
Baca juga: Cek Nama Penerima BSU Cair Juni 2025, Cek Nama Penerima BSU 2025 di 3 Link Resmi Ini, Tanpa Login
Arahan itu disampaikan dalam pertemuan virtual bersama jajaran Dinas Kesehatan kabupaten/kota beberapa waktu lalu.
“Ibu Wagub meminta semua rumah sakit di Sulteng bersiap menghadapi potensi peningkatan kasus, termasuk menyediakan fasilitas rapid test, terutama menjelang kedatangan jemaah haji,” ungkap Dr Jumriani.
Ia menambahkan, lonjakan kasus di Thailand terjadi usai perayaan besar yang dihadiri jutaan orang, yang menyebabkan risiko penularan meningkat tajam. Karena itu, negara-negara tersebut masih rutin melakukan pemeriksaan Covid-19 secara aktif.
Baca juga: 50 Kepala Daerah Terpilih Bakal Ikuti Retret Gelombang 2 di IPDN Jatinangor pada Juni 2025
Dr Jumriani juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada tanpa panik, serta disiplin menjalankan protokol kesehatan dasar seperti menjaga jarak, memakai masker saat merasa tidak sehat, dan rutin mencuci tangan.
“Surat edaran ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mengingatkan agar kita tetap waspada. Masyarakat tidak perlu panik, cukup disiplin menjalankan protokol 3M,” tutupnya.(*)
Lomba Inovasi Award Palu 2025 Hadirkan Karya Teknologi dan Kuliner Terbaik |
![]() |
---|
Aktivitas PT QMB di IMIP Diduga Bermasalah, Legislator PKB Singgung Soal Praktik Main Mata |
![]() |
---|
Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu Tampil di Osaka Expo, Harumkan Nama Sulteng di Jepang |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Sulteng Minta Tindakan Tegas atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT QMB |
![]() |
---|
Diduga Langgar Izin Lingkungan, Muhammad Safri Desak Gakkum KLH Tindak Tegas PT QMB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.