BREAKING NEWS: Mobil Box JNT Terjun di Pendakian Santigi Parimo, Sopir Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TrihunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan Pendakian Santigi, Desa Santigi, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Sebuah Mobil Box pengangkut barang milik JNT Kargo dilaporkan terbalik hingga hingga terseret di sisi kiri jalan yang menurun dan curam.

Baca juga: Lisa Mariana Akui Banjir Tawaran Sejak Kasusnya dengan Ridwan Kamil Diungkap: Membawa Berkah

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat (13/6/2025) pagi, sekitar pukul 07.00 WITA, dan mengakibatkan sang sopir meninggal dunia di lokasi.

Mobil bernomor polisi B 9079 SCD itu ditemukan dalam kondisi terbalik dengan sebagian bodi menggantung di bibir jurang.

Bagian depan mobil tampak masuk ke dalam jurang, sementara bagian belakangmobil masih tersangkut di tepi jalan raya.

Baca juga: AMAN Kamalisi Sebut Ada Oknum Kepolisian Bermain Tambang di Desa Kalora Sigi

Dalam siaran langsung Facebook oleh akun Ansar Tho Wale, tampak warga mulai berkerumun di lokasi kejadian.

Video berdurasi 26.55 menit itu menunjukkan suasana panik warga saat berusaha mengevakuasi korban dari dalam kendaraan.

Terlihat seorang perempuan menangis histeris di dekat kendaraan, diduga merupakan anggota keluarga korban.

Baca juga: Kadin Kota Palu dan Kodim 1306 Gelar Retreat Mini: Perkuat Sinergi Dunia Usaha dan TNI

Menurut salah satu saksi mata, warga sekitar secara bersama-sama menarik tubuh korban yang terjepit di balik kemudi Mobil Box tersebut.

Jenazah sopir kemudian dibawa menuju wilayah Kecamatan Moutong untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak keluarga.

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi lengkap kecelakaan.

Upaya konfirmasi kepada KBO Lantas Polres Parigi Moutong, Aiptu Juman, belum membuahkan hasil hingga Jumat siang.

Pesan WhatsApp yang dikirimkan belum dibalas, dan pihak Satlantas Polres Palu juga belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Baca juga: Selamat dari Maut, Ini Cerita 1 Penumpang Pesawat Air India, Sadar setelah Pesawat Jatuh

Data identitas korban juga belum dipublikasikan oleh pihak berwenang maupun perusahaan jasa ekspedisi JNT.

Warga berharap ada pengawasan lebih ketat di jalur pendakian yang dikenal rawan kecelakaan, terutama saat kendaraan sarat muatan.

Kecelakaan di Pendakian Santigi bukan yang pertama, warga setempat menilai medan jalan sangat membahayakan pengemudi luar daerah.(*)

(Tribun Breakingnews)