Bupati Sigi Hadiri Launching Gema Masyarakat Kulawi Raya, di Desa Tompi Bugis

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata.

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae menghadiri langsung peluncuran perdana Gema Masyarakat Kulawi Raya yang digelar di Desa Tompi Bugis, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dan akan menjadi agenda tahunan masyarakat Kulawi Raya yang mencakup wilayah Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu, dan Pipikoro.

Rangkaian kegiatan diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Aliyah Alkhairat Tompi Bugis oleh Gubernur Anwar Hafid, didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Sigi. 

Prosesi ini menandai komitmen bersama dalam mendukung pembangunan pendidikan di wilayah tersebut.

Baca juga: Keasikan Nyawer, Kades Karangsari Mengaku Tak Sadar, Habiskan Uang Rp2 Juta untuk Nathalie Holscher

Peluncuran Gema Masyarakat Kulawi Raya disambut meriah oleh masyarakat setempat dengan prosesi adat yang mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai tradisional Kulawi Raya. 

Kegiatan ini menjadi simbol penguatan identitas lokal sekaligus momentum untuk mempererat persatuan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana dan masyarakat atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan menjadi ruang silaturahmi, evaluasi, serta solusi atas berbagai persoalan sosial dan pembangunan di Kulawi Raya.

“Kegiatan ini juga menjadi wahana untuk memperkuat moderasi beragama dan mempertahankan nilai-nilai adat yang telah lama hidup di tengah masyarakat Kulawi Raya,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan informasi penting terkait pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kulawi Raya. 

Baca juga: Kapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka? Ini Info Terbarunya

Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Sulawesi Tengah telah merencanakan proyek pengaspalan jalan dari Kalukubula hingga Gimpu dengan skema multi years yang dimulai tahun ini.

Sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap konektivitas antarwilayah.