Bocah Viral Minta Seragam Sekolah

Program Berani Sehat Tanggung Biaya Pengobatan Ayah Bocah Viral asal Wakai Tojo Una-una

Ripson Lawadang yang lumpuh akibat dekompresi setelah menyelam bakal menerima bantuan dari Gubernur Sulteng Anwar Hafid.

Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Wakil Ketua DPRD Tojo Una-una Jafar M Amin berkomunikasi dengan petugas RS Bhayangkara Palu di Kota Palu, Rabu (18/6/2025). Kunjungan itu dalam rangka membahas pengobatan ayah Galang, bocah Viral di Desa Wakai yang mengalami kelumpuhan. 

TRIBUNPALU.COM, TOUNA - Bantuan untuk Galang, bocah viral asal Desa Wakai, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah terus berdatangan.

Usai diadopsi Wakil Ketua DPRD Tojo Una-una Jafar M Amin, Ayah Galang pun mendapat perhatian.

Ripson Lawadang yang lumpuh akibat dekompresi setelah menyelam bakal menerima bantuan dari Gubernur Sulteng Anwar Hafid.

Lewat program Berani Sehat, Ripson bakal mendapatkan pengobatan dari pemerintah.

“Dari hasil koordinasi dengan Kadis Kesehatan Provinsi, ayah Galang akan mendapatkan pembiayaan pengobatan melalui program Berani Sehat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Jafar via WhatsApp, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Sosok Jafar M Amin, Anggota DPRD Jadi Pengasuh Galang Bocah Viral di Tojo Una-una

Legislator Nasdem Sulteng itu menyebutkan, Rumah Sakit Bhayangkara Palu telah bersedia menangani pengobatan Ripson.

Rumah sakit tersebut memiliki fasilitas hyperbaric chamber yang diperlukan untuk terapi dekompresi.

Sebelumnya, Bocah SD asal Desa Wakai, bernama lengkap Moh Afgan Lawadang itu Viral usai videonya mengamuk minta seragam dan sepatu di hadapan sang ayah beredar di Facebook.

Video itu sejatinya diunggah sang ayah di Tiktok kemudian dibagikan akun Winda Lestari di Facebook, Kamis (12/6/2025).

Video itu memperlihatkan Galang yang masih mengenakan seragam sekolah merengek dan meminta seragam serta sepatu.

Baca juga: Kisah Galang, Murid SD di Wakai Touna Rawat Ayah Seorang Diri, Dirudung Teman Sekolah karena Seragam

Permintaan itu diajukan Galang kepada sang ayah yang duduk di lantai papan rumahnya.

Galang merengek sejadi-jadinya.

Dia meminta sang ayah membelikan seragam dan sepatu lantaran sering dirudung di sekolah.

Sang ayah pun hanya bisa meminta Galang berhenti sekolah jika tidak senang dirudung.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved