OPINI
Asal Usul Bahasa Inggris, Berakar dari Bahasa Anglo-Saxon Menjadi Global
Mesin cetak merupakan kunci dalam menstandardisasi Bahasa Inggris melalui pendistribusian Alkitab Bahasa Inggris
Auliana Aqillah
Mahasiswa Fakultas Bahasa Inggris UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
TRIBUNPALU.COM - Bahasa Inggris dibawa suku Jermanik pada abad ke-5 dan ke-7 Masehi kemudian berkembang menjadi bahasa global.
Suku Jermanik sendiri terdiri dari Angles, Saxons, dan Jutes.
Kelompok etnis dan linguistik yang berbicara dalam bahasa Jermanik dari Eropa Utara dan Tengah itu membawa Bahasa Inggris Kuno atau Anglo-Saxon.
Bahasa Inggris kuno adalah bahasa yang sangat terinfeksi dengan struktur tata bahasa yang kompleks dan kosakata yang sangat dipengaruhi bahasa latin, Yunani dan Skandinavia.
Di Inggris, di luar Brittonic West Country, bukti bahasa Latin dan bahkan Ogham berlanjut selama beberapa abad.
Penggunaan futhorc alias alfabet pun kian meluas di daerah itu.
Tulisan rahasia di Inggris menjadi sangat erat kaitannya dengan scriptoria Latin sejak masa Kristenisasi Anglo-Saxon pada abad ke-7.
Dalam beberapa kasus, teks akan ditulis dalam alfabet Latin.
þorn (huruf) dan pynn (dialeg) mulai digunakan sebagai perluasan alfabet Latin.
Selain itu, dalam teks seperti Beowulf dan The Exeter Book, rune Anglo-Saxon terkadang digunakan sebagai rune ideografik di samping alfabet Latin untuk menyingkat kata.
Misalnya, M terkadang digunakan untuk menyingkat "mann".
Pada saat Penaklukan Norman tahun 1066, rune tersebut sangat langka dan menghilang sama sekali beberapa abad setelahnya.
Bahasa Inggris Pertengahan Awal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.