OPINI

Asal Usul Bahasa Inggris, Berakar dari Bahasa Anglo-Saxon Menjadi Global

Mesin cetak merupakan kunci dalam menstandardisasi Bahasa Inggris melalui pendistribusian Alkitab Bahasa Inggris

Editor: mahyuddin
dok pribadi
Mahasiswa Fakultas Bahasa Inggris UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Auliana Aqillah 

Selama periode inilah Bahasa Inggris dan tata bahasanya mulai berkembang dengan perhatian khusus pada sintaksis.

Sintaksis adalah susunan kata dan frasa untuk menciptakan kalimat yang tersusun dengan baik dalam suatu bahasa.

Saat Pemerintah Inggris dan warga negaranya menggunakan bahasa tersebut, pengaruh Norman dan Prancis tetap menjadi bahasa yang dominan hingga abad ke-14.

Fakta menarik yang perlu dicatat adalah bahwa periode ini dikaitkan dengan hilangnya akhiran kasus yang pada akhirnya mengakibatkan penanda infleksi digantikan fitur bahasa yang lebih kompleks.

Akhiran kasus adalah sufiks pada kata benda, kata ganti, atau kata sifat yang mengalami infleksi yang menunjukkan fungsi tata bahasanya.

Bahasa Inggris Pertengahan Akhir

Pada abad ke-14 dialek yang berbeda (dikenal sebagai East-Midlands) mulai berkembang di sekitar wilayah London.

Pada pertengahan tahun 1400-an, standar Bahasa Inggris Kanselir mulai berlaku.

Konon, para juru tulis yang bekerja untuk Kanselir di London fasih berbahasa Prancis dan Latin.

Tugas mereka adalah menyiapkan dokumen resmi pengadilan dan sebelum tahun 1430-an.

Kedua bahasa tersebut sebagian besar digunakan oleh bangsawan, gereja, dan bangsawan.

Setelah tanggal tersebut, para juru tulis mulai menggunakan dialek yang bunyinya seperti berikut:

Gaf (to give) not yaf (Chaucer's East Midland dialect)

Like not switching

They (theirs) are not theirs

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved