Jembatan Desa Bolano-Bajo Parimo Putus, Warga Bangun Jembatan Darurat dari Karamba

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Upaya penanganan dampak putusnya jembatan penghubung antara Desa Bolano Tengah dan Desa Bajo, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai dilakukan sejak Sabtu (21/6/2025).

Sebagai langkah awal, warga bersama kelompok nelayan setempat membangun Jembatan Darurat khusus bagi pejalan kaki menggunakan pelampung karamba.

Baca juga: Sistem Layanan Cepat Melalui Hotline 110 Polres Banggai Terus Dioptimalkan

Jembatan sementara ini menjadi solusi mendesak untuk memulihkan konektivitas antar desa yang terganggu pasca ambruknya jembatan utama.

Kondisi jembatan yang putus telah berdampak langsung pada aktivitas warga, terutama anak-anak yang harus menyeberang untuk bersekolah.

Selain itu, sejumlah warga yang bekerja di desa tetangga juga mengalami kesulitan akses sejak jembatan tidak lagi dapat digunakan.

Baca juga: Amerika Serikat Ikut Serang Iran, Bom 3 Situs Nuklir di Fordow, Isfahan dan Natanz

Dengan adanya Jembatan Darurat, warga kini bisa kembali beraktivitas meski dengan keterbatasan.

Pembangunan Jembatan Darurat melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam semangat gotong royong menghadapi situasi darurat.

“Ini bentuk solidaritas warga untuk tetap bisa terhubung satu sama lain di tengah keterbatasan,” ujar Warga Desa Bajo, Puto.

Pemerintah setempat menyampaikan akan segera melakukan evaluasi teknis terhadap kondisi lokasi untuk perencanaan pembangunan jembatan permanen.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Minggu 22 Juni 2025, Segera Klaim Semua Item Gratis di Sini

Diharapkan ke depan akan dibangun jembatan yang lebih kokoh dan tahan lama agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali.

Warga berharap langkah-langkah pemerintah tidak hanya berhenti pada solusi darurat, tetapi benar-benar dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.

“Semoga pemerintah segera realisasikan jembatan permanen. Kami sangat bergantung pada jalur ini,” harapnya.(*).