Longsor Gunung Tirtanagaya Parimo
Satu Korban Longsor di Tirtanagaya Parimo Berhasil Teridentifikasi, Berasal dari Desa Anutapura
Korban yang berhasil diidentifikasi bernama Ijal (28), warga Desa Anutapura, yang sebelumnya dilaporkan hilang bersama enam lainnya.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Dua korban longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban yang berhasil diidentifikasi bernama Ijal (28), warga Desa Anutapura, yang sebelumnya dilaporkan hilang bersama enam lainnya.
Baca juga: Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Ganti Donggala
Plt. Kalak BPBD Parigi Moutong, Rivai mengatakan proses pencarian sangat berat karena lokasi berada jauh di kawasan perbukitan.
“Saya di lokasi sekarang. Jauh ke atas. Dua jam naik mobil DA 1000, lalu sambung empat sampai lima jam jalan kaki,” ujar Rivai, Senin (23/6/2025).
Ia menegaskan, dari dua korban yang ditemukan sejauh ini, baru Ijal yang berhasil dikenali secara pasti.
Baca juga: Persib Bandung Kenalkan Al Hamra Hehanussa Sebagai Pemain Baru Musim Ini, Cek Statistiknya di Sini
Jenazah ditemukan di sekitar lokasi gubuk yang menjadi tempat tinggal sementara para korban saat bekerja di hutan.
Tim gabungan mendeteksi posisi korban berdasarkan bau menyengat yang tercium dari timbunan tanah.
"Pencarian kami lanjutkan hari ini. Harapannya semua korban segera ditemukan,” ujar Rivai dari lokasi kejadian.
Kapolsek Bolano Lambunu, Iptu Nyoman Jayus Mulyawan, mengatakan dua jenazah sebenarnya telah diketahui lokasinya sejak minggu pagi kemarin.
“Satu tangan terlihat, tapi belum bisa diangkat karena kondisinya sudah membusuk,” ungkap Iptu Jayus.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Januari-Mei 2025, Ada 96 Penderita HIV/AIDS di Palu Capai 96 Orang
Ia menjelaskan, warga sempat ragu menyentuh jenazah karena belum yakin tanpa konfirmasi dari pihak keluarga.
Longsor terjadi pada Sabtu (21/6) pukul 17.06 WITA akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang.
Ketujuh korban diketahui tengah mencari kayu di kawasan hutan Talenga dan mendirikan gubuk di area longsor.
Baca juga: Segera Tayang! Ini Sinopsis Film Hanya Namamu dalam Doaku, Masalah Keluarga Timbul Dari Masa Lalu
Laporan pertama masuk ke BPBD pada Minggu (22/6) pukul 16.00 WITA, setelah keluarga menyadari korban belum kembali.
Evakuasi masih dilakukan secara manual karena alat berat belum tiba di lokasi akibat sulitnya akses.
"Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, TAGANA, serta warga masih terus melanjutkan proses pencarian," pungkasnya.(*)
Desa Tirtanagaya
Sulawesi Tengah
Parigi Moutong
longsor
BPBD Parigi Moutong
Rivai
Kecamatan Bolano Lambunu
Ahli Waris Korban Longsor Tirtanagaya Parigi Moutong Terima Santunan Duka Rp105 Juta |
![]() |
---|
Tim SAR Serahkan Dua Jenazah Korban Longsor di Parimo kepada Keluarga di Posko Utama |
![]() |
---|
Dua Jenazah Terakhir Korban Longsor di Parimo Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
Hari Kelima Pencarian Korban Longsor di Parimo, Tim SAR Lakukan Pergantian Personel |
![]() |
---|
Satu Lagi Diduga Jenazah Korban Longsor di Parimo Ditemukan, Bernama Subran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.