Parimo Hari Ini
Desa Kotanagaya Parimo Diproyeksikan Jadi Desa Fokus Kakao
Ia mengaku bersyukur karena desa mereka mulai dilirik sebagai salah satu lokasi pengembangan kakao terfokus.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Pertemuan pembentukan desa fokus komoditas kakao digelar di Desa Kotanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa, BPD, Ketua Poktan, anggota kelompok tani, Karang Taruna, dan Kelompok Wanita Tani.
Baca juga: Nikita Mirzani Ngamuk Anggap Dakwaan JPU soal Kasus Pemerasan Keliru: Banyak Dipotong-potong
Kepala Desa Kotanagaya, Edi Wahyono, menyambut baik inisiatif pembentukan desa fokus kakao tersebut.
Ia mengaku bersyukur karena desa mereka mulai dilirik sebagai salah satu lokasi pengembangan kakao terfokus.
“Terima kasih atas kepercayaan dari pihak perusahaan yang sudah mengundang kami,” ucap Edi dalam sambutannya.
Baca juga: Harga HP Vivo iQoo 2025: Vivo V50, Vivo Y39, Vivo X200 Ultra, Vivo Y100, iQoo Z10 hingga iQoo Neo 10
Menurutnya, pemerintah desa sejak 2024 sudah menggulirkan program rumah pembibitan kakao.
Program itu diinisiasi oleh kelompok pemuda yang disebut Kelompok Milenial.
“Tahun lalu kami anggarkan pembangunan tiga rumah pembibitan kakao dari dana desa,” jelasnya.
Edi menyebut, dukungan terhadap pengembangan bibit sudah dilakukan sebelum adanya inisiatif desa fokus.
“Secara potensi, sebenarnya Ogorandum atau Wanagadi yang punya kekuatan bibit kakao,” tambah Edi Wahyono.
Namun karena upaya pembibitan oleh kelompok milenial, Kotanagaya akhirnya masuk radar desa fokus.
Perwakilan PT JB Cocoa, Taqwim, mengatakan pemilihan desa dilakukan melalui pemetaan dan pengelompokan klaster.
Setiap desa yang masuk kriteria memiliki luas lahan minimal 25 hektare.
Baca juga: Harga Terbaru HP Xiaomi Redmi POCO: Xiaomi 15 Ultra, Redmi Note 14, Xiaomi 14T Pro,POCO X7 Pro 5G
“Di Kecamatan Bolano Lambunu ada beberapa desa yang memenuhi,” ujar Taqwim.
Di antaranya yakni Kotanagaya, Anutapura, Lambunu Utara, Wanagading, dan Gunungsari.
Kelima desa itu akan dibina melalui program pembibitan kakao berkelanjutan.
Taqwim mengatakan, desa fokus kakao diarahkan menjadi desa impian ke depan.
“Semua kegiatan pembangunan akan dikomunikasikan dengan masyarakat,” tegasnya.(*)
Kecamatan Bolano Lambunu
Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Edi Wahyono
Desa Kotanagaya
Taqwim
PT JB Cocoa
Bertahun-tahun Pinjam Jamban Tetangga, Warga Desa Gangga Parigi Moutong Kini Punya MCK |
![]() |
---|
Dikukuhkan Jadi Ayah GenRe, Bupati Parigi Mourong Siap Dampingi Remaja dalam Lima Hak Dasar |
![]() |
---|
Pansus DPRD Parimo Keluarkan 10 Rekomendasi, Dorong Evaluasi Proyek hingga Tertib Aset Daerah |
![]() |
---|
Puslitbang Polri Evaluasi Kendaraan Dinas di Polres Parigi Moutong |
![]() |
---|
PLN ULP Parigi Umumkan Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.