Polda Sulteng Gelar Olahraga Bersama dan Kegiatan Sosial Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan olahraga bersama dan pembukaan berbagai kompetisi olahraga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Acara berlangsung di Halaman Mako Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu pada Selasa (24/6/2025).

Pantauan TribunPalu.com, ratusan peserta dari berbagai instansi telah memadati area kegiatan sejak pukul 06.00 WITA.

Adapun peserta berasal dari unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Bhayangkari, jajaran TNI AD, AL, AU, Polda Sulteng, komunitas, masyarakat serta insan media. 

Baca juga: Gubernur Sulteng Serukan Ukhuwah dan Toleransi di Pembukaan STQ ke-28 Poso

Acara dibuka dengan jalan santai sejauh dua kilometer mengelilingi kompleks Polda Sulteng, dilanjutkan dengan senam aerobik bersama.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga semata, namun menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran dalam mendukung kinerja yang lebih baik.

“Saya berpesan agar momen yang baik ini tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, namun juga sebagai bentuk memperkuat hubungan antarlembaga serta menjaga semangat kekompakan,” ujar Kapolda.

Baca juga: Gencatan Senjata Israel dan Iran Resmi Dimulai, Harga Minyak Dunia Anjlok

Irjen Pol Agus Nugroho juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri Hadir untuk Masyarakat, sesuai tema Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini: Polri untuk Masyarakat.

Selain olahraga bersama, Polda Sulteng juga menggelar berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat luas di Sulawesi Tengah. Di antaranya:

Pembagian 5.054 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bakti kesehatan berupa donor darah, pengobatan gratis, operasi katarak dan pterygium, serta operasi bibir sumbing dan celah langit.

Bakti religi di 103 rumah ibadah (masjid, gereja, pura, dan kelenteng) yang tersebar di berbagai wilayah Sulawesi Tengah.