Uni Eropa Perpanjang Sanksi Terhadap Rusia Selama 6 Bulan, Apa Isinya?

Informasi ini diketahui setelah Radio Free Europe, melalui akun resmi X, melaporkan bahwa 27 pemimpin negara anggota Uni Eropa.

Editor: Regina Goldie
Kantor Presiden Rusia Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jegal Ekonomi Putin, Uni Eropa Bakal Perpanjang Sanksi Rusia, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/27/jegal-ekonomi-putin-uni-eropa-bakal-perpanjang-sanksi-rusia. Penulis: Namira Yunia Lestanti Editor: Sri Juliati
PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Kamis (19/6/2025), UE bakal gelar pertemuan untuk membahas perpanjang paket sanksi baru terhadap Rusia selama enam bulan ke depan, dengan tujuan menjegal ekonomi negara Putin demi menghentikan invasi Rusia. 

TRIBUNPALU.COM - Para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan mengadakan pertemuan guna membahas perpanjangan paket sanksi terbaru terhadap Rusia untuk enam bulan ke depan.

Informasi ini diketahui setelah Radio Free Europe, melalui akun resmi X, melaporkan bahwa 27 pemimpin negara anggota Uni Eropa diperkirakan akan menyetujui rencana perpanjangan sanksi tersebut terhadap Rusia.

“Para pemimpin telah sepakat untuk memperpanjang semua sanksi saat ini terhadap Rusia selama enam bulan lagi,” tulis Jozwiak, dari Radio Free Europe yang dikutip Pravda.

Meskipun isi lengkap paket ke-18 belum secara resmi dipublikasikan karena proses persetujuan belum selesai. Namun bocoran dari diplomat dan media Eropa mulai beredar.

Adapun poin-poin sanksi diantaranya pembekuan aset dan larangan perjalanan ke pejabat militer, anggota parlemen, oligarki yang mendanai militer, serta perusahaan yang terlibat dalam produksi senjata Rusia.

Rencana ini juga meliputi larangan impor logam mulia dan pembatasan pelayaran berbendera Rusia.

Sanksi paket ke-18 dirancang untuk menghambat akses Rusia terhadap teknologi tinggi, seperti semikonduktor, drone parts, dan sistem komunikasi militer.

Ini penting untuk memperlambat produksi senjata dan logistik perang serta untuk memotong pendapatan ekspor Rusia yang digunakan untuk membiayai perang.

Rencana UE Terhambat Slovakia

Namun, hingga kini paket tersebut belum disetujui secara penuh karena penolakan dari Slowakia, yang meminta jaminan pasokan energi pasca-2027.

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, sebelumnya menuntut penundaan pemungutan suara atas sanksi ke-18 terhadap Rusia, buntut kekhawatiran mereka terkait pasokan gas pasca-2027 ditanggapi secara serius oleh Uni Eropa.

Ini lantaran Slowakia masih sangat bergantung pada pasokan gas Rusia. Tanpa strategi pengganti dari Brussel, menerapkan sanksi baru akan berdampak serius bagi perekonomian Slovakia.

Oleh karenanya, Slowakia mendesak komitmen nyata dari Uni Eropa untuk mengurangi dampak penghentian pasokan energi Rusia terhadap Slovakia.

“Kami meminta jaminan bahwa pasokan gas ke Slowakia tidak akan terganggu. Ini bukan soal dukungan terhadap Ukraina, tetapi soal kepentingan nasional,” ujar Fico dalam pernyataan resminya.

Apakah Sanksi Ini Efektif?

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved