Uni Eropa Perpanjang Sanksi Terhadap Rusia Selama 6 Bulan, Apa Isinya?
Informasi ini diketahui setelah Radio Free Europe, melalui akun resmi X, melaporkan bahwa 27 pemimpin negara anggota Uni Eropa.
TRIBUNPALU.COM - Para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan mengadakan pertemuan guna membahas perpanjangan paket sanksi terbaru terhadap Rusia untuk enam bulan ke depan.
Informasi ini diketahui setelah Radio Free Europe, melalui akun resmi X, melaporkan bahwa 27 pemimpin negara anggota Uni Eropa diperkirakan akan menyetujui rencana perpanjangan sanksi tersebut terhadap Rusia.
“Para pemimpin telah sepakat untuk memperpanjang semua sanksi saat ini terhadap Rusia selama enam bulan lagi,” tulis Jozwiak, dari Radio Free Europe yang dikutip Pravda.
Meskipun isi lengkap paket ke-18 belum secara resmi dipublikasikan karena proses persetujuan belum selesai. Namun bocoran dari diplomat dan media Eropa mulai beredar.
Adapun poin-poin sanksi diantaranya pembekuan aset dan larangan perjalanan ke pejabat militer, anggota parlemen, oligarki yang mendanai militer, serta perusahaan yang terlibat dalam produksi senjata Rusia.
Rencana ini juga meliputi larangan impor logam mulia dan pembatasan pelayaran berbendera Rusia.
Sanksi paket ke-18 dirancang untuk menghambat akses Rusia terhadap teknologi tinggi, seperti semikonduktor, drone parts, dan sistem komunikasi militer.
Ini penting untuk memperlambat produksi senjata dan logistik perang serta untuk memotong pendapatan ekspor Rusia yang digunakan untuk membiayai perang.
Rencana UE Terhambat Slovakia
Namun, hingga kini paket tersebut belum disetujui secara penuh karena penolakan dari Slowakia, yang meminta jaminan pasokan energi pasca-2027.
Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, sebelumnya menuntut penundaan pemungutan suara atas sanksi ke-18 terhadap Rusia, buntut kekhawatiran mereka terkait pasokan gas pasca-2027 ditanggapi secara serius oleh Uni Eropa.
Ini lantaran Slowakia masih sangat bergantung pada pasokan gas Rusia. Tanpa strategi pengganti dari Brussel, menerapkan sanksi baru akan berdampak serius bagi perekonomian Slovakia.
Oleh karenanya, Slowakia mendesak komitmen nyata dari Uni Eropa untuk mengurangi dampak penghentian pasokan energi Rusia terhadap Slovakia.
“Kami meminta jaminan bahwa pasokan gas ke Slowakia tidak akan terganggu. Ini bukan soal dukungan terhadap Ukraina, tetapi soal kepentingan nasional,” ujar Fico dalam pernyataan resminya.
Apakah Sanksi Ini Efektif?
Top 5 Negara dengan Pantai Terpanjang: Indonesia Ada di Peringkat 3 |
![]() |
---|
Letusan Langka Gunung Kamchatka Setelah 600 Tahun Diam |
![]() |
---|
Gempa Dahsyat Kamchatka Jadi Pelajaran, Mutmainah Dorong Palu Perkuat Kesiapsiagaan Bencana |
![]() |
---|
Apa Kabar Alat Deteksi Tsunami di Sulawesi Tengah? Cek Lokasinya |
![]() |
---|
Ada 10 Gempa Paling Dahsyat yang Terjadi di Dunia, Indonesia Duduki Peringkat 10 dan 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.