Uni Eropa Perpanjang Sanksi Terhadap Rusia Selama 6 Bulan, Apa Isinya?

Informasi ini diketahui setelah Radio Free Europe, melalui akun resmi X, melaporkan bahwa 27 pemimpin negara anggota Uni Eropa.

Editor: Regina Goldie
Kantor Presiden Rusia Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jegal Ekonomi Putin, Uni Eropa Bakal Perpanjang Sanksi Rusia, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/27/jegal-ekonomi-putin-uni-eropa-bakal-perpanjang-sanksi-rusia. Penulis: Namira Yunia Lestanti Editor: Sri Juliati
PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Kamis (19/6/2025), UE bakal gelar pertemuan untuk membahas perpanjang paket sanksi baru terhadap Rusia selama enam bulan ke depan, dengan tujuan menjegal ekonomi negara Putin demi menghentikan invasi Rusia. 

Sanksi seperti ini bukan kali pertama yang diberlakukan UE, Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022, Uni Eropa telah menjatuhkan serangkaian sanksi ekonomi, diplomatik, dan teknologi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow.

Menurut pengamat, sanksi Uni Eropa telah memberikan dampak ekonomi signifikan terhadap Rusia.

Bahkan beberapa industri, terutama militer dan energi, mulai mengalami kendala bahan baku dan pembiayaan.

Namun, sanksi ini belum cukup untuk menghentikan perang.

Meskipun negara-negara Eropa telah menghentikan sebagian besar impor energi dari Rusia, ekspor minyak dan gas Rusia tidak sepenuhnya terhenti.

Justru, Rusia berhasil mengalihkan perdagangan energinya ke negara-negara seperti Tiongkok, India, dan Turki.

Dengan pendapatan dari ekspor energi tetap mengalir, Rusia masih memiliki sumber dana yang cukup untuk mendanai operasional militer dan menstabilkan perekonomian domestik.

Selain itu Moskow juga telah membangun sistem keuangan alternatif seperti penggunaan mata uang yuan, serta sistem pembayaran dalam negeri (MIR) untuk menggantikan Visa dan Mastercard.

Cara ini membuat Rusia bisa tetap bertahan meski Uni Eropa dan sekutunya memutuskan akses beberapa bank Rusia dari sistem SWIFT serta membekukan aset luar negeri Bank Sentral Rusia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved