Simak Kata-Kata Mutiara Peringatan Hari Bhayangkara 2025 yang Ke-79
Masyarakat dapat merayakan peringatan Hari Bhayangkara dengan membagikan ucapan atau kata-kata mutiara bertema Hari Bhayangkara.
TRIBUNPALU.COM - Pada tahun ini hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara adalah yang ke-79.
Hari Bhayangkara memang diperingati satu tahun sekali untuk memberikan apresiasi pada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca juga: Viral, Sekolompok LC Kesurupan Massal di Hotel Jakarta, Disebut Berkaitan dengan Malam 1 Suro
Masyarakat dapat merayakan peringatan Hari Bhayangkara dengan membagikan ucapan atau kata-kata mutiara bertema Hari Bhayangkara.
Berikut Tribunnews merangkum kumpulan ucapan dan kata-kata mutiara bertema Hari Bhayangkara 2025.
Ucapan atau Kata-kata Mutiara Hari Bhayangkara 2025
Baca juga: Kemenag Umumkan 17.154 Peserta PPPK Kemenag Tahap 2 Dinyatakan Lolos Seleksi
Selamat Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Terima kasih Polri atas dedikasi dan pengabdianmu untuk negeri.
Dirgahayu Bhayangkara! Semoga Polri semakin presisi, profesional, dan dicintai rakyat.
Mengabdi tanpa henti, demi keamanan negeri. Selamat Hari Bhayangkara 2025.
Hormat setinggi-tingginya untuk para Bhayangkara sejati. Terus jaga amanah bangsa.
Teruslah menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Jayalah Polri Indonesia!
Bhayangkara bukan sekadar profesi, tapi panggilan hati untuk menjaga negeri.
Di balik seragam, ada keberanian. Di balik tugas, ada pengorbanan. Terima kasih Polri.
Hari Bhayangkara bukan hanya perayaan, tapi pengingat akan tugas mulia.
Tetaplah teguh menjaga keadilan. Dirgahayu Bhayangkara 2025!
Selamat Hari Bhayangkara. Semoga Polri senantiasa menjadi garda terdepan bangsa.
Dirgahayu Bhayangkara ke-79! Terima kasih atas kerja keras dan pengabdianmu.
Hari Bhayangkara 2025, Saatnya kita apresiasi mereka yang senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan kita semua!
Selamat Hari Bhayangkara! Semoga Polri makin modern, humanis, dan responsif
HUT Bhayangkara ke-79! Tetap jaga integritas, demi Indonesia yang aman dan damai.
Bhayangkara, kalian luar biasa! Teruskan semangat juang demi tanah air tercinta.
Dalam dingin malam dan terik siang, engkau hadir menjaga ketenangan. Dirgahayu Bhayangkara!
Seragam biru, langkahmu pasti. Di jalan sunyi, kaulah pengawal negeri.
Untuk setiap peluh dan lelahmu, Indonesia mengucap terima kasih.
Dirgahayu Bhayangkara. Teruskan dedikasi dalam harmoni dan keberanian.
Kau bukan sekadar penjaga hukum, tapi harapan di tengah kekacauan.
Terima kasih Polri atas kerja kerasmu dalam menciptakan rasa aman di setiap penjuru negeri.
Kami bangga pada pengabdianmu. Selamat Hari Bhayangkara!
Warga merasa damai karena kehadiranmu. Teruslah mengabdi dengan sepenuh hati.
Di setiap langkahmu, ada harapan kami. Dirgahayu Bhayangkara 2025.
Jayalah Polri! Rakyat bersamamu untuk Indonesia yang lebih aman dan tenteram.
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi tugas dan langkah seluruh anggota Polri.
Selamat Hari Bhayangkara 2025. Doa kami menyertai setiap langkah pengabdianmu.
Dalam tugasmu yang berat, semoga selalu diberi kekuatan, kesehatan, dan lindungan Tuhan.
Semoga Polri selalu berada di jalan kebenaran, keadilan, dan kebaikan.
Dirgahayu Bhayangkara. Semoga setiap amal baktimu bernilai ibadah.
Polri Hebat, Indonesia Kuat! Selamat Hari Bhayangkara!
Jayalah Polri, Jaya Indonesiaku!
Selamat Hari Bhayangkara ke-79! Amanah & Presisi!
Satu hati untuk negeri, Dirgahayu Bhayangkara!
Terima kasih Bhayangkara, pelindung kami semua.
Selamat Hari Bhayangkara 2025. Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci keamanan bangsa.
Polri yang kuat, bangsa yang hebat. Terus bersinergi membangun negeri.
Terima kasih Polri atas kerja sama dan dukunganmu untuk pembangunan daerah.
Dirgahayu Bhayangkara! Profesionalisme Polri menjadi inspirasi bagi kami semua.
Polri terus bertransformasi untuk Indonesia emas 2025.
Bukan superhero, tapi keberanianmu melebihi itu. Jayalah Bhayangkara!
Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi penjaga harapan rakyat.
Di jalan sunyi, di tengah badai, kalian tetap berdiri. Hormat kami!
Dari Sabang sampai Merauke, Polri hadir untuk semua.
Polri bukan hanya seragam, tapi jiwa pelayan rakyat yang sejati.
Sejarah Hari Bhayangkara
Hari Bhayangkara bermula sejak zaman Kerajaan Majapahit era Patih Gajah Mada.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Catat Jadwal Lengkapnya
Awalnya patih membentuh pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan kerajaan.
Kemudian pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu.
Pada tahun 1867 sejumlah warga Eropa di Semarang merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.
Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang dibantu asisten residen. Rechts politie dipertanggungjawabkan pada procureur generaal (jaksa agung).
Pada masa Hindia Belanda terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.
Sejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada kepolisian juga diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi.
Pada dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hood agent (bintara), inspekteur van politie, dan commisaris van politie. Untuk pribumi selama menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.
Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897 dan 1920 adalah merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.
Selanjutnya Jepang membagi wiliyah kepolisian Indonesia menjadi Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin.
Tiap-tiap kantor polisi di daerah meskipun dikepalai oleh seorang pejabat kepolisian bangsa Indonesia, tapi selalu didampingi oleh pejabat Jepang yang disebut sidookaan yang dalam praktik lebih berkuasa dari kepala polisi.
Lalu, pada awal Kemerdekaan Indonesia pada periode 1945 hingga 1950, tidak lama kemudian Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu.
Pemerintah militer Jepang membubarkan Peta dan Gyu-Gun, sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk waktu Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Secara resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka.
Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi di Surabaya, pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Jalan Meski Sekolah Libur, Ini Jadwal Distribusinya
Sebelumnya pada tanggal 19 Agustus 1945 dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).
Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.
Kemudian mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.
Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Hari Bhayangkara ke-79
Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
Kata-kata Mutiara Peringatan Hari Pahlawan
Ratusan Peserta Padati Bhayangkara Morut Fun Run di Morowali Utara Sulteng |
![]() |
---|
Ratusan Pembalap Siap Adu Kecepatan di Piala Kapolda Sulteng Seri 3 Morowali Sulteng |
![]() |
---|
Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup 2025 di Morut Resmi Ditutup, Harbour FC Juara Kalahkan Ponggawa FC |
![]() |
---|
Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Tapi TPUA Ingin Gelar Perkara Tetap Digelar |
![]() |
---|
Peringatan Hari Bhayangkara di Polres Sigi Disemarakkan Nuansa Budaya Kaili |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.