Parimo Hari Ini

BPBD Parimo Catat Sebanyak 24 Kejadian Bencana Selama Juni 2025, Didominasi Banjir

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai mengatakan, dari total kejadian tersebut, banjir mendominasi dengan 20 kasus.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
BENCANA ALAM PARIMO - Sebanyak 24 kejadian bencana terjadi di Kabupaten Parigi Moutong sepanjang Juni 2025. 

Sementara Kecamatan Sausu, Parigi Selatan, dan Ongka Malino turut terdampak banjir meski intensitasnya berbeda.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai mengatakan, dari total kejadian tersebut, banjir mendominasi dengan 20 kasus.

“Selain banjir, juga tercatat dua kejadian tanah longsor, satu laka laut, dan satu kebakaran bangunan,” kata Rivai, Rabu (2/7/2025).

Kecamatan Bolano menjadi wilayah paling terdampak dengan enam kejadian, disusul Bolano Lambunu lima kejadian.

Rivai menyebut, banjir paling banyak dilaporkan pada 17 Juni 2025.

Hujan lebat menyebabkan sungai meluap di sejumlah desa secara bersamaan.

Namun, kejadian paling menyita perhatian adalah tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, pada 21 Juni 2025.

Sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

“Longsor Tirtanagaya menelan korban jiwa. Evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama TNI, Polri, dan relawan,” ungkap Rivai.

Selain itu, jembatan di Desa Maleali, Kecamatan Sausu, putus akibat bajir pada 7 Juni 2025.

Jembatan itu berada di jalur utama Trans Sulawesi.

“Akses lalu lintas terhenti, karena itubadalah satu-satunya akses baik dari arah poso masuk ke Parigi Moutong, maupun sebaliknya," jelasnya.

Perhatian warga juga tertuju pada kebakaran bangunan di Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, pada 16 Juni 2025.

Api menghanguskan dua rumah, namun tidak ada korban jiwa.

Satu kejadian laka laut terjadi di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, pada 4 Juni 2025.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved