IMK Naik Jadi 83,8 pada Juni 2025, Optimisme Menabung Konsumen Meningkat

Ia menambahkan, terjadi penurunan persentase responden yang merasa jumlah uang yang ditabung lebih kecil dari rencana, yaitu dari 56,7 persen.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS LPS
INDEKS MENABUNG KONSUMEN- Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada Juni 2025 tercatat mengalami penguatan signifikan.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, JAKARTA – Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada Juni 2025 tercatat mengalami penguatan signifikan. 

Berdasarkan Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) LPS, IMK naik 4,8 poin menjadi 83,8 dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan ini ditopang oleh menguatnya dua komponen utama pembentuk IMK, yakni Indeks Waktu Menabung (IWM) yang naik 2,4 poin ke level 95,3, dan Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang melonjak 7,2 poin ke level 72,4.

“Terkait dengan komponen IIM, sebanyak 73,3 persen responden menyatakan pernah menabung,” ujar Seto Wardono, Direktur Grup Riset LPS, di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Baca juga: Pemkab Morowali Siapkan Langkah Konkret Dukung Petani Lewat RPJMD Baru

Ia menambahkan, terjadi penurunan persentase responden yang merasa jumlah uang yang ditabung lebih kecil dari rencana, yaitu dari 56,7 persen pada Mei 2025 menjadi 52,5 persen pada Juni 2025.

Sementara itu, meski penilaian bahwa Juni merupakan waktu yang tepat untuk menabung sedikit menurun (28,9 persen dari 29,0 % di Mei), jumlah responden yang optimis tiga bulan ke depan adalah waktu yang baik untuk menabung justru meningkat jadi 42,6 % , dari 39,8 % .

“Perkembangan ini mencerminkan rencana dan intensitas menabung yang membaik, terutama berkat stimulus ekonomi seperti diskon tarif transportasi, bantuan sosial, hingga subsidi upah yang menopang daya beli masyarakat dalam jangka pendek,” jelas Seto.

Baca juga: Musrenbang Gabungan Tiga Kecamatan, Bupati Iksan Dorong Efisiensi dan Sinergi

Kelompok Pendapatan Menengah-Bawah Paling Terdorong

Berdasarkan kelompok pendapatan, IMK mengalami kenaikan terbesar pada rumah tangga (RT) berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan, yang naik tajam 14,7 poin secara bulanan (month-to-month/MoM). 

Kelompok RT berpendapatan Rp3 juta–Rp7 juta/bulan juga menunjukkan peningkatan sebesar 7,2 poin.

Kelompok berpenghasilan di atas Rp7 juta per bulan tetap konsisten berada di atas level 100, mencerminkan kondisi menabung yang kuat dan tetap meningkat. 

Sementara itu, hanya kelompok pendapatan Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan yang mencatat sedikit penurunan IMK, yakni 1,0 poin.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved