Parimo Hari Ini

Kepala Kemenag Parimo: Alhamdulillah, Jemaah Haji Pulang Lengkap dan Sehat

Sebanyak 199 jemaah tiba di Parigi Moutong, Kamis (3/7/2025) sore, setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
Jemaah Haji Parigi Moutong Tiba di Parigi Moutong, Kamis (3/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Asat Latopada, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan jemaah haji tahun 2025 dalam keadaan lengkap dan sehat.

Sebanyak 199 jemaah tiba di Parigi Moutong, Kamis (3/7/2025) sore, setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Baca juga: Kunci Jawaban MOOC PINTAR KEMENAG 2025, Modul 3.3:Bahan Ajar Visual berbasis AI dan Visualisasi Data

“Selamat datang kepada tamu Allah. Insya Allah menjadi haji yang mabrur,” kata Asat saat menyambut jemaah di Auditorium Kantor Bupati.

Menurut dia, seluruh jemaah pulang dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan.

“Alhamdulillah jemaah kita pulang lengkap dan dalam kondisi sehat wal afiat,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Baca juga: Disambut Haru, 199 Jemaah Haji Parigi Moutong Tiba di Auditorium Kantor Bupati

“Mulai dari pemberangkatan, proses ibadah di Tanah Suci, sampai penjemputan hari ini, semuanya bekerja dengan tulus,” tuturnya.

Sebagai penanggung jawab penyelenggara haji di daerah, Asat juga meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam pelayanan selama proses ibadah berlangsung.

“Kami tahu kami manusia biasa, tentu tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan,” ucapnya.

Sejatinya total Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 200 orang yang diberangkatkan.

Hanya saja, satu orang JCH atas nama Muhammad Mustaqim batal berangkat.

Baca juga: PLN UP3 Palu Umumkan Pemadaman Listrik pada Jumat, 4 Juli 2025, Cek Lokasinya

Muhammad Mustaqim gagal berangkat karena kondisi kesehatannya tidak memenuhi syarat istitha’ah haji.

“Beliau menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis provinsi dan hasilnya dinyatakan tidak layak berangkat,” ungkap Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Subhan.

"Karena pertimbangan medis, maka keberangkatannya ditunda dan insya Allah digantikan tahun depan jika kondisi membaik,” imbuh Subhan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved