Ini Daftar 10 Prodi IPDN 2025, Pendaftaran Dibuka hingga 18 Juli

Calon pendaftar dari seluruh Indonesia masih memiliki waktu hampir dua pekan untuk melengkapi berkas dan memilih program studi sesuai minat.

Editor: Fadhila Amalia
IPDN.AC.ID
ILUSTRASI IPDN - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali memperpanjangan pendaftaran hingga 18 Juli 2025. Diketahui, IPDN adalah sekolah kedinasan dalam bidang pemerintahan dengan sistem pendidikan asrama dan penguatan disiplin khas lembaga kepamongprajaan. 

TRIBUNPALU.COM - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali memperpanjangan pendaftaran hingga 18 Juli 2025.

Diketahui, IPDN adalah sekolah kedinasan dalam bidang pemerintahan dengan sistem pendidikan asrama dan penguatan disiplin khas lembaga kepamongprajaan. 

Baca juga: TAYANG 14 Agustus 2025! Ini Sinopsis Film Tinggal Meninggal, Dibintangi Omara Esteghlal

Pendaftaran IPDN dapat diakses melalui portal resmi SSCASN Kedinasan di alamat https://dikdin.bkn.go.id. 

Calon pendaftar dari seluruh Indonesia masih memiliki waktu hampir dua pekan untuk melengkapi berkas dan memilih program studi sesuai minat dan latar belakangnya.

Dalam hal ini, terdapat tiga fakultas utama di IPDN, yang masing-masing menaungi beberapa program studi.

Berikut daftar lengkap program studi IPDN tahun 2025:

Fakultas Politik Pemerintahan
1. Politik Indonesia Terapan (PIT)
Prodi ini bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten, aplikatif, dan profesional sebagai analis politik, dengan fokus pada penguatan desentralisasi dan otonomi daerah. 

Keunikan Prodi PIT terletak pada pendekatan "terapan", yang menggabungkan penguasaan konseptual-teoretis dengan keterampilan praktikal, di mana 55 persen SKS dan 70 persen jam pengajaran difokuskan pada praktik.

Baca juga: Tanggal 6 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Asyuro dan Zoonosis Sedunia

Kurikulum 2021 mencakup mata kuliah unik seperti Kepemimpinan Kepamongprajaan, Praktikum Pemasaran Politik, dan Workshop Politik Pemerintahan. 

2. Studi Kebijakan Publik (SKP)
Program Studi Kebijakan Publik di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memiliki keunggulan dalam pendekatan keilmuan yang berbeda dari program studi serupa di perguruan tinggi lain. 

Pengembangan keilmuan diarahkan pada empat model utama: 

Kybernologi, yang mengintegrasikan subkultur kekuasaan, ekonomi, dan sosial dalam pemerintahan.
Good Governance, yang menekankan efisiensi, transparansi, dan keterbukaan dalam pembuatan kebijakan.
Collaborative Governance, yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan perguruan tinggi.
Pentahelix Governance, yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam desain kebijakan modern.
Prodi ini bertujuan menciptakan kebijakan yang responsif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam era digital dan demokrasi yang berkembang.

3. Pembangunan Ekonomi Dan Pemberdayaan Masyarakat (PEPM)
Program Studi Pemberdayaan Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat (PEPM) di IPDN dibentuk untuk memenuhi kebutuhan daerah akan lulusan yang kompeten dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Simak Cara Cairkan BSU 2025 di Kantor Pos Terdekat, Ini Syaratnya

Program ini berfokus pada analisis sosial-ekonomi, pembangunan berkelanjutan, serta pengelolaan sumber daya, dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan ekonomi dan sosial. 

Fakultas Perlindungan Masyarakat
1. Praktik Perpolisian Tata Pamong (PPTP)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved