Demo di Kantor OMC Palu

3 Kontroversi Aplikasi OMC di Sulawesi Tengah, Tak Terdaftar OJK hingga Kantor Digeruduk Warga

Inilah deretan kontroversi aplikasi OMC atau Omnicom Group yang diduga bodong hingga banyak rugikan penggunanya.

|
Editor: Lisna Ali
FAIZ / TRIBUNPALU.COM
KANTOR OMC PARIGI - Sejumlah warga mendatangi Kantor aplikasi penghasil uang OMC dari Omnicom Grup di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (8/7/2025). Berikut 3 kontroversi OMC. 

TRIBUNPALU.COM - Inilah deretan kontroversi aplikasi OMC atau Omnicom Group yang diduga bodong hingga dinilai banyak rugikan penggunanya.

Aplikasi OMC belakangan viral lantaran disebut-sebut sebagai platfrom yang secara cepat dapat menghasilkan uang.

Bersamaan dengan itu, viralnya OMC ternyata menguak bahwa aplikasi itu diduga bodong.

Terakhir, karena dicurigai bodong warga sampai geruduk kantor OMC di Jl Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Selasa (8/7/2025).

Salah satu warga yang mendatangi kantor OMC itu lantaran terkendala mengakses akunnya.

Untuk diketahui, OMC berbentuk tautan situs bernama omcjob.com, yang menerapkan sistem deposit bagi para anggotanya sebelum menyelesaikan tugas-tugas harian.

Cara kerja OMC dalam aplikasi itu pengguna diajak untuk menyelesaikan tugas harian seperti memberikan rating pada produk yang mereka sebut dengan komisi harian.

Namun, untuk bisa menarik komisi yang diperoleh, pengguna diwajibkan melakukan deposit dan meningkatkan level keanggotaannya.

Semakin tinggi level yang dipilih, semakin besar pula nominal deposit yang diminta.

Seperti apa fakta di balik OMC

Berikut 3 Kontroversi Terkait OMC di Sulawesi Tengah untuk Anda

1.Diduga Bodong

Salah seorang pengguna OMC bernama Syam membeberkan dugaan bahwa OMC diduga bodong.

Hal itu disampaikan Syam lantaran aplikasi OMC gampang disabotase. 

“Ini aplikasi bodong namanya, tingkat sekuritasnya rendah,” tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved