Gubernur Sulteng: Integritas ASN Kunci Utama Cegah Korupsi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai fondasi utama dalam mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.

“Selama integritas terus dijunjung tinggi, kita akan terhindar dari hal-hal yang merugikan negara,” ujar Anwar Hafid saat membuka Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi oleh Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di Ruang Polibu, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, integritas menjadi cerminan bagaimana ASN memberikan pelayanan publik secara transparan. 

Masyarakat, katanya, berhak mengetahui durasi, biaya, dan persyaratan dari setiap layanan yang diberikan. Hal itu untuk memastikan tidak ada celah bagi tindakan korupsi.

Baca juga: Harga Terbaru HP Realme 2025:Realme 14 5G, Realme GT 7, Realme P3 Ultra, Realme C71, Realme C75

“Melayani masyarakat dengan baik adalah bagian dari proses integritas,” tegasnya, seraya berharap nilai tersebut tertanam dalam setiap ASN.

Ia menjelaskan, program BERANI Berintegritas yang menempati urutan terakhir dari sembilan program unggulan BERANI, bukan tanpa alasan.

“Sebagus apapun delapan program BERANI lainnya, kalau tidak dikunci dengan BERANI Berintegritas, maka tidak akan berhasil,” jelasnya.

Sebagai penguatan, Pemprov Sulteng juga menerapkan pendekatan religius melalui program BERANI Berkah, yang mendorong ASN menghentikan aktivitas saat adzan berkumandang untuk melaksanakan salat tepat waktu.

Kedisiplinan dalam ibadah ini diyakini mampu membentuk kedisiplinan dalam bekerja, sehingga memperkuat integritas ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini upaya kami membangun integritas yang kokoh dalam melayani rakyat,” tandas Anwar.

Baca juga: Wakil Ketua Banggar DPR RI Muhidin Said Dorong Kebijakan Fiskal 2026 Susai Realita Ekonomi Global

Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Wardiana, menyambut baik inisiatif Pemprov Sulteng dalam memperkuat integritas ASN.

Menurutnya, pencegahan korupsi bukan hanya tugas KPK, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk ASN.

Dalam kesempatan itu, Wawan juga menyosialisasikan strategi pencegahan korupsi melalui slogan JUMAT BERSEPEDA KK, singkatan dari nilai-nilai integritas yang menjadi kompas moral: Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras.

Baca juga: Harga Terbaru HP Vivo iQoo : Vivo X200 Ultra, Vivo V50, Vivo X Fold3 Pro, iQoo Z10, iQoo Neo 10

“Kalau nilai-nilai itu tertanam, diamalkan, dan disebarluaskan ke lingkungan sekitar, insya Allah tidak ada lagi korupsi,” ujarnya optimis.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido, Sekprov Novalina, para kepala perangkat daerah, inspektur provinsi dan kabupaten/kota, penyuluh antikorupsi, serta mitra kerja lainnya.(*)