Palu Hari Ini
HMJ HTNI UIN Datokarama Palu Gelar Dialog Publik, Soroti Integritas Lembaga Pelayanan Publik
Syahrul A Latif, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka ruang diskusi terbuka terkait persoalan integritas, pelayanan publik.
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Andika Satria Bharata
TRIBUNPALU.COM, PALU – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara Islam (HTNI) Fakultas Syariah (FASYA) UIN Datokarama Palu menggelar dialog publik bertema “Presisi di Mata Publik: Menakar Harap, Merawat Integritas”.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan kampus tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Jurusan HTNI, Mohammad Oktavian. Dialog menghadirkan tiga narasumber dari latar belakang berbeda, yakni Kombes Pol Sirajuddin Ramli, dosen dan pegiat sosial Ibrahim R Mangge, serta Presiden Mahasiswa UIN Datokarama Palu, Rahman Musa.
Ketua Umum HMJ HTNI, Syahrul A Latif, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka ruang diskusi terbuka terkait persoalan integritas, pelayanan publik, dan harapan masyarakat terhadap lembaga sosial dan hukum.
Baca juga: Rizal Intjenae Pimpin Rapat Persiapan Gerakan Penanaman Padi Serentak di Sigi Sulteng
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menghadirkan ruang diskusi terbuka yang mempertemukan perspektif mahasiswa, akademisi, dan praktisi dalam membicarakan integritas dan harapan terhadap lembaga-lembaga pelayanan publik,” ujar Syahrul A Latif.
Ia menjelaskan bahwa tema tersebut lahir dari kegelisahan mahasiswa atas hubungan antara masyarakat dan lembaga publik di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
“Tema ini lahir dari kegelisahan atas relasi publik dan lembaga layanan, yang di tengah perubahan cepat perlu dikaji bersama, bukan dihakimi. Kami ingin menghadirkan kajian yang jernih dan konstruktif,” jelasnya.
Syahrul menambahkan, kehadiran narasumber dari berbagai latar belakang dimaksudkan agar dialog tidak berlangsung satu arah dan memberi gambaran menyeluruh dari berbagai perspektif.
“Praktisi diundang untuk menyampaikan realita lapangan, akademisi menyajikan analisis ilmiah, dan mahasiswa membawa suara kritis dari kalangan muda. Dengan komposisi ini, kami harap dialog yang terjadi bersifat informatif dan reflektif,” katanya.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Parigi Moutong Tanam Jagung Serentak
Selain menjadi ruang diskusi, kegiatan ini juga disebut sebagai wadah pembelajaran sosial dan akademik bagi mahasiswa dan narasumber yang hadir.
“Ini ruang pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami dinamika lembaga publik, pentingnya integritas, serta partisipasi aktif. Bagi narasumber, ini menjadi cermin suara kampus dan generasi muda,” tutur Syahrul.
Syahrul A Latif berharap kegiatan ini menjadi titik awal terbangunnya dialog berkelanjutan antara kampus dan para pemangku kepentingan.
Baca juga: Roy Suryo Kekeh Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Bawa Bukti Ini Ke Bareskrim Polri
“Semoga ini menjadi awal dari dialog yang sehat dan bermakna, dengan menjunjung keterbukaan, tanggung jawab, dan keadilan dalam ruang akademik yang kritis dan elegan,” pungkasnya.(*)
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara
Fakultas Syariah (FASYA)
UIN Datokarama Palu
dialog publik
Ibrahim R Mangge
Sambut HUT ke-47, Pemkot Palu Gandeng Yayasan Senyum Sulteng Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri 1 Palu Diamankan Polisi, Ternyata Hasil Tes Narkoba Negatif |
![]() |
---|
Dosen Manajemen FEB Universitas Tadulako Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Kota Palu |
![]() |
---|
Sosiolog Untad Nilai PETI di PT CPM Bermata Dua : Positif Dan Negatif |
![]() |
---|
Gegara Ditagih Utang Rp160 Ribu, Pria di Palu Tikam Warga Jl Hang Tuah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.