Buol Hari Ini

Dukung Program MBG Prabowo, Bupati Buol Dorong Cetak Sawah Baru 1.000 Hektare di 6 Kecamatan

Kabupaten Buol mengusulkan pencetakan sawah baru seluas 1.000 hektare, yang tersebar di enam kecamatan.

Editor: mahyuddin
HANDOVER/Bupati Buoll
PROGRAM CETAK SAWAH - Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo Timumun, membuka Focus Group Discussion (FGD) Pencetakan Sawah Baru. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pobokidan, Lantai II Kantor Bupati Buol, Jl Batalipu, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Kamis (10/7/2025). 

TRIBUNPALU.COM, BUOL – Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo Timumun, membuka Focus Group Discussion (FGD) Pencetakan Sawah Baru.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pobokidan, Lantai II Kantor Bupati Buol, Jl Batalipu, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Kamis (10/7/2025).

Kegiatan itu dihadiri unsur Forkopimda, Kejaksaan Negeri, Polres, Kodim 1305, BPN, para camat, kepala desa, lurah, serta jajaran pejabat teknis lainnya.

Diskusi itu bertujuan mendorong penambahan lahan produktif yang dapat dimanfaatkan langsung para petani.

Adapun program cetak sawah baru itu merupakan wujud sinergi antara kebijakan pembangunan pertanian nasional dan arah kebijakan daerah, yang difasilitasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Baca juga: Bupati Buol Lantik 12 Pejabat Baru, Termasuk Kadis Kesehatan dan Kadisdukcapil

Bupati dengan sapaan akrab Bowo Timumun tersebut dalam sambutannya menyampaikan, RPJMD Kabupaten Buol tahun 2025–2029 menetapkan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berbasis potensi daerah.

“Melalui dukungan APBN-Tambahan, program cetak sawah ini bukan sekadar simbol kepercayaan pemerintah pusat, tetapi merupakan momentum percepatan pembangunan pertanian menuju Buol yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar politisi PKB tersebut.

Kabupaten Buol, kata Bowo Timumun, mengusulkan pencetakan sawah baru seluas 1.000 hektare, yang tersebar di enam kecamatan.

Keenam kecamatan itu adalah Momunu (seluas 385 Ha), Bukal (seluas 318 Ha), Biau (seluas 142 Ha), Bunobogu (seluas 73 Ha), Tiloan (seluas 60 Ha) dan Bokat (seluas 22 Ha).

Program itu akan didanai APBN dengan alokasi anggaran Rp 35,83 miliar, yang direalisasikan secara bertahap.

Risharyudi Triwibowo Timumun juga mengaitkan program itu dengan kesiapan daerah dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto. 

Program tersebut menyasar anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.

“Jika program makan bergizi ini dijalankan serentak oleh Badan Gizi Nasional, maka pasokan pangan lokal kita belum siap sepenuhnya. Saat ini saja, ada lebih dari 50 ribu anak dan ibu yang menjadi target penerima manfaat di Kabupaten Buol,” ujar Bowo.

Karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi, komitmen, dan kerja lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program.

Baca juga: Buol, Poso, dan Banggai Laut Capai 100 Persen Legalitas Koperasi Merah Putih di Sulteng

Bowo Timumun juga meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Buol mengawal pelaksanaan secara proporsional, akuntabel, dan responsif melalui koordinasi lintas instansi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved