Dukung Program MBG Prabowo, Bupati Buol Dorong Cetak Sawah Baru 1.000 Hektare di 6 Kecamatan

Lebih jauh, Bupati juga mengingatkan pentingnya membangun ketahanan pangan sebagai bagian dari antisipasi  krisis global, termasuk potensi konflik dunia.

“Kalau ketahanan pangan suatu negara rapuh, maka kehancuran tinggal menunggu waktu—bukan hanya dari musuh luar, tapi juga dari gejolak dalam negeri,” ucap Bowo Timumun.

Di akhir sambutan, Bowo menyebut pemanfaatan pohon sagu yang tumbuh liar di wilayah Buol sebagai alternatif pangan strategis.

Ia mendorong kerja sama dengan BPN untuk mengidentifikasi dan menetapkan wilayah konservasi sagu.

“Jika tak ada beras, sagu menjadi harapan,” pungkas Bowo.(*)