Netanyahu Ajukan Syarat Baru, Peluang Gencatan Senjata Israel-Hamas Kian Menipis
Langkah ini dinilai dapat menghambat kemajuan dalam proses negosiasi yang selama ini telah berjalan alot.
Trump dijadwalkan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Netanyahu dalam beberapa hari mendatang, dan diyakini akan mendesak pemimpin Israel tersebut untuk menyepakati penghentian perang dan memfasilitasi pemulangan sekitar 50 sandera yang masih ditahan Hamas.
Menurut data pemerintah Israel, sebanyak 28 sandera telah dipastikan tewas, termasuk Hadar Goldin yang diculik pada tahun 2014, serta 27 lainnya yang diculik pada 7 Oktober 2023, termasuk dua warga AS, Omer Neutra dan Itay Chen. Dengan demikian, terdapat 22 sandera yang diperkirakan masih hidup, meskipun keberadaan dan kondisi mereka belum sepenuhnya dipastikan.
Baca juga: Harga Beras Naik Tajam, Pemerintah Genjot Penyaluran SPHP
Hamas Siap Bebaskan 10 Sandera, Tapi Tetap Teguh pada Syarat
Sementara itu, Hamas melalui pernyataan juru bicara Taher Al-Nono kepada Al Jazeera menyatakan kesiapan mereka untuk membebaskan 10 sandera sebagai bagian dari upaya memperlancar distribusi bantuan kemanusiaan dan menghentikan pertempuran sementara.
Namun, Al-Nono tidak merinci apakah para sandera tersebut dalam kondisi hidup atau sudah meninggal.
“Putaran negosiasi saat ini menghadapi tantangan besar. Sikap kami tetap tegas: tidak akan ada kesepakatan tanpa penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza dan penghentian total agresi,” tegas Hamas dalam pernyataan resminya.
Mereka juga menyerukan adanya jaminan internasional, dengan menegaskan bahwa Amerika Serikat memegang peran kunci untuk menekan Israel agar menghentikan perang, jika benar-benar memiliki kemauan politik.
Baca juga: Sekolah Rakyat Terapkan Sistem Multi Entry Multi Exit, Belajar Disesuaikan dengan Kemampuan Siswa
AS Lanjutkan Negosiasi di Doha
Utusan Khusus AS, Steve Witkoff, mengumumkan bahwa ia akan melanjutkan negosiasi di Doha pekan ini, bersama para mediator regional.
Proses diplomasi ini disebut-sebut krusial dalam mencapai titik temu antara tuntutan Hamas dan persyaratan dari pihak Israel.
“Saya optimis kita dapat mencapai kesepakatan minggu ini,” ujarnya kepada para wartawan. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Hina Agama di Facebook, Warga Tolitoli Sulteng Terancam 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Trump Berulah Lagi, Bagikan Video AI Obama Ditangkap FBI hingga Jadi Napi, Pengalihan Isu Epstein? |
![]() |
---|
Presiden Trump dan Prabowo Sepakati Perdagangan Saling Menguntungkan, Tarif Impor Jadi 19 Persen |
![]() |
---|
Konflik Israel-Iran Bisa Melebar ke Lebanon dan Suriah |
![]() |
---|
Rekaman Bocor, Trump Sebut Bakal Hancurkan Moskow dan Beijing Lewat Kiriman Bom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.