Wagub Reny A Lamadjido Resmikan Gereja GPID Alif dan Ya di Parimo, Tanda Dimulainya Sidang Sinode

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Reny A. Lamadjido meresmikan Gereja GPID “Alif dan Ya” di Desa Kembangsari, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (13/7/2025).

Peresmian dilakukan melalui penandatanganan prasasti dan pemukulan gong di depan ratusan jemaat.

Prosesi tersebut juga dihadiri Ketua Sinode GPID, Pdt Alexander Zeth Rondonuwu, M Teol dan Wakil Bupati Parimo, Abdul Sahid.

Baca juga: Haul Habib Saggaf Ke-4, Gubernur Sulteng Tegaskan Komitmen Pendidikan

Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya Sidang Tahunan Sinode GPID Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Reny A Lamadjido menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan gedung gereja tersebut.

Ia menyebut kehadiran rumah ibadah harus menjadi pusat pembinaan iman dan kekuatan sosial umat.

“Saya berharap kemajuan daerah ini juga ditopang oleh pendidikan yang baik,” kata Reny A Lamadjido.

Ia menambahkan, aspek kesehatan juga menjadi fokus dalam membangun sumber daya manusia unggul.

“Pemerintah Provinsi terus menjalankan program Berani Sehat dan Berani Cerdas,” tegasnya.

Baca juga: Daftar Film Bioskop Kota Palu Hari Ini, Senin 14 Juli 2025, Ada Jodoh 3 Bujang hingga Jalan Pulang

Reny A Lamadjido juga menekankan pentingnya kerja sama lintas iman untuk menjaga keharmonisan masyarakat.

Menurutnya, pembangunan fisik harus diiringi dengan pembangunan karakter dan semangat kebersamaan.

Gereja, kata dia, berperan besar dalam membina nilai kasih dan perdamaian di tengah kehidupan umat.

Ia berharap gereja GPID Alif dan Ya bisa aktif mendukung berbagai program sosial dan kemasyarakatan.

“Semoga gereja ini jadi pusat pertumbuhan spiritual dan kekuatan moral warga,” tuturnya.

Baca juga: Kode redeem FF Free Fire Terbaru Senin 14 Juli 2025, Buruan Klaim Semua Item Gratis di Sini

Untuk diketahui, acara peresmian berlangsung khidmat, diakhiri dengan doa syukur dari pimpinan sinode.(*)