Manfaat Daun Kelor Bantu Ringankan Gejala Lupus

TRIBUNPALU.COM - Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai terapi alami pendukung bagi penderita Penyakit Lupus.

Daun Kelor (Moringa oleifera) tersebar luas di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.

Penyakit Lupus, yang termasuk dalam kategori autoimun, ditandai dengan sistem imun yang menyerang jaringan tubuh sendiri, menyebabkan peradangan kronis dan kerusakan organ.

Daun Kelor mengandung senyawa aktif seperti quercetin, flavonoid, serta vitamin A dan C yang berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi. 

Senyawa ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang menjadi pemicu utama kekambuhan Penyakit Lupus.

Konsumsi ekstrak Daun Kelor secara rutin mampu menurunkan kadar sitokin proinflamasi. 

Baca juga: Gerakan Tanam Padi 2025 Dimulai, Bupati Tolitoli Ajak Petani Jaga Ketahanan Pangan

Daun Kelor dapat dimanfatkan sebagai terapi pelengkap Penyakit Lupus.

Selain itu, Daun Kelor juga mengandung zat besi dan kalsium yang tinggi, dua nutrisi penting yang sering dibutuhkan penderita lupus akibat komplikasi anemia dan gangguan tulang.

Konsumsi kelor dalam bentuk teh, kapsul, atau sebagai campuran makanan disebut aman asal tidak berlebihan.

Pakar gizi menyarankan untuk memanfaatkan Daun Kelor segar, karena kandungan nutrisinya lebih optimal.

Namun, penderita lupus tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai konsumsi herbal apapun.

Dengan segudang manfaat yang dikandungnya, Daun Kelor memang menjanjikan sebagai terapi pendukung bagi penderita lupus. (*)