Perkelahian Siswi di Ampibabo

Video Perkelahian Pelajar Siswi SMA di Ampibabo Parigi Moutong Beredar di Medsos

Pelajar yang terlibat perkelahian mengenakan seragam olahraga warna merah dan hitam.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: mahyuddin
Tangkapan Layar Facebook
PERKELAHIAN PELAJAR - Video Perkelahian Pelajar perempuan berseragam SMA Viral di Media Sosial sejak Sabtu (19/7/2025) malam. Kejadian tersebut diduga berlangsung di Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. 

Laporan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Video Perkelahian Pelajar perempuan berseragam SMA Viral di Media Sosial (Medsos) sejak Sabtu (19/7/2025) malam.

Kejadian tersebut diduga berlangsung di Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit, dua siswi tampak saling pukul dan bergulat di tanah.

Perkelahian Pelajar itu terjadi di kawasan pantai.

Pelajar yang terlibat perkelahian mengenakan seragam olahraga warna merah dan hitam.

Sekitar 10 pelajar perempuan lain berdiri mengelilingi dua siswi yang berkelahi.

Baca juga: Pesta Adat Berujung Bentrok di Morowali Utara Sulteng, 4 Korban Luka

Mereka menyaksikan langsung kejadian tanpa ada upaya melerai pertikaian tersebut.

Beberapa dari pelajar yang menonton terlihat memegang ponsel, diduga sedang merekam.

Video tersebut pertama kali diunggah akun anonim di grup Facebook Info Kecamatan Ampibabo.

Pengunggah menyebut bahwa pelajar dalam video merupakan siswa SMA Negeri Ampibabo.

Warganet ramai-ramai mengecam kejadian tersebut dan meminta sekolah bertindak tegas terhadap pelajar yang terlibat.

"Harus ditindak murid-murid seperti ini. Jangan dibiarkan agar tidak terulang lagi," tulis akun Sebastian Alfian.

Akun anonim lainnya berkomentar, "Murid begini harus dikeluarkan supaya dia rasa. Hanya bikin malu SMA Ampibabo."

Risnayanti menilai kejadian itu sudah direncanakan, karena banyak yang menonton di lokasi.

"Panggil semua itu yang menonton. Yang lain berarti sudah ada rencana," tulisnya.

Yulin Rori berharap kepala sekolah bersikap bijak, tidak hanya menghukum pelaku utama.

"Bukan cuma yang memukul yang diproses. Yang menonton juga harus ditindak agar nama sekolah tidak tercemar," ujarnya.

Baca juga: KPA Peace Kota Palu Utus Satu Atlet dalam Kejurnas Panjat Tebing di Manado

Akun Ndy Indy menyarankan OSIS dan guru lebih tegas mengawasi siswa di sekolah.

"Setiap Senin harus ada razia. Banyak siswa tampak berdandan seperti ke pesta, bukan ke sekolah," tulisnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak SMA Negeri Ampibabo belum memberikan pernyataan resmi.

TribunPalu.com masih berupaya menghubungi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Parigi Moutong untuk konfirmasi.(*/ ViralLokal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved