Bentrok Desa di Morowali Utara
Pesta Adat Berujung Bentrok di Morowali Utara Sulteng, 4 Korban Luka
Adapun perkelahian itu terjadi di perempatan Desa Mohoni Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
TRIBUNPALU.COM - Polres Morowali Utara bersama personel Brimob dibantu personel TNI dari kompi senapan B yon 714 poso mengamankan lokasi perkelahian antarwarga pada Sabtu (19/7/2025) pukul 14.30 WITA.
Adapun perkelahian itu terjadi di perempatan Desa Mohoni Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Perkelahian tersebut melibatkan dua desa yakni Desa Keuno dan Desa Bimor Jaya Kecamatan Petasia Timur.
Akibat kejadian tersebut empat orang warga dari kedua desa mengalami luka-luka.
Baca juga: Rustia Tompo Kunjungi 10 Kelurahan di Palu Utara dan Tawaeli, Dengarkan Keluhan Warga
Satu warga mengalami luka parah atas nama Yoel Lambayu warga Keuno, dirawat di RSUD Kolonodale yang pagi ini rencana akan dioperasi.
Tiga luka sedang atas nama Libernan (Keuno), Baco Malingati (Keuno), Samuel ( Bimor Jaya) dan sudah kembali kerumah masing-masing, dimana Keempat korban sebelum nya dilarikan ke Puskesmas Molino dan RSU Kolonodale untuk dilakukan penanganan medis.
Selain menelan korban luka, satu pondok dilaporkan habis terbakar.
Kronologi
Diduga permasalahan tersebut berawal pada acara padungku (pengucapan syukur) di Desa Keuno yang didatangi oleh warga Desa Bimor Jaya.
Pria berinisial S pada hari Jumat, 19 Juli 2025, sekitar pukul 00.30 Wita, terlibat perkelahian dengan warga Keuno.
Perkelahian itu dipicu ketersinggungan dalam pengaruh minuman keras.
Sekira pukul 18.50 Wita masyarakat Desa Keuno berjumlah kurang lebih 70 orang didampingi Kades Keuno Bartonius Marawo hendak mendatangi Masyarakat Desa Bimor Jaya dalam hal ini kelompok dari Inisial S serta Inisial EB.
Namun petugas dapat mencegah kedua warga desa tersebut bertemu di simpang empat Desa Mohoni.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 20 Juli 2025 di Sulawesi Tengah, 10 Daerah Ini Berpotensi Berawan
Untuk mengantisipasi bentrokan kembali membesar, sejumlah 140 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan di batas kedua desa.
Pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini didampingi oleh Wakapolres Morowali Utara, Camat Petasia Timur, Danki Brimob Kompi I Yon C Pelopor dan Danki Senapan B 714 Poso
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.