PASAR INPRES TERBAKAR

Cerita Yasir Korban Kebakaran Pasar Inpres Manonda Palu: 20 Tahun Dibangun, Habis Tidak Tersisa

Salah satu korban kebakaran di kawasan Pasar Inpres Manonda Palu, Yasir (50) menceritakan kejadian naas menimpa lokasi jualannya.

TribunPalu.com
PASAR INPRES TERBAKAR - Insiden kebakaran yang meludeskan 13 lapak di Pasar Inpres Manonda Palu, Selasa (22/7/2025) menyisakan kesedihan bagi para korban. 

TRIBUNPALU.COM - Insiden kebakaran yang meludeskan 13 lapak di Pasar Inpres Manonda, Selasa (22/7/2025) menyisakan kesedihan bagi para korban. 

Mereka tak hanya kehilangan harta.

Tapi harus rela mengawali usahanya dari nol lagi.

Salah satu korban kebakaran di kawasan Pasar Inpres Manonda Palu, Yasir (50) menceritakan kejadian naas menimpa lokasi jualannya kepada TribunPalu.com pukul 16.20 WITA, sore.

Baca juga: Jadwal KM Lambelu Terbaru Juli: Palu - Larantuka Berlayar Minggu Besok, Cek Tiket di Sini

Pedagang campuran ini masih syok setelah dirinya terkena musibah.

Betapa tidak, lapak yang dibangunnya selama 20 tahun lalu di Jl Kacang Panjang, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu ludes terbakar.

Pria asal Sidrap, Sulawesi Selatan itu mengenang kembali peristiwa kebakaran beberapa hari lalu.

"Pas jam setengah 7 malam itu saya dengarmi informasi dari tetanggaku kalau Pasar Inpres Manonda kebakaran tapi saat itu saya tidak tau dibagian mananya yang terbakar," ucap Yasir.

Setelah mendengar hal itu, dirinya bergegas ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 26 Juli 2025: Virgo Lepaskan Kenangan Pahit, Pisces Jaga Kesehatan

Saat dirinya tiba di lokasi kebakaran, Yasir sangat terkejut ternyata lapak jualannya habis dilalap si jago merah.

"Nda bisami saya gambarkan situasi saat itu pak, saya sedih lihat lapakku terbakar habis," ujarnya sambil menunjuk lapak jualannya yang berada di sudut.

Sebelumnya, Yasir mengaku pernah mengalami 2 musibah yang sama di kawasan Pasar Inpres Manonda Palu.

"Pernah juga terbakar gudangku di kawasan pasar ini pak tapi sudah lamami, itu nda ada bantuan sama sekali," jelas Yasir.

Menurutnya, kali ini Wali Kota Palu menjanjikan bahwa akan ada bantuan berupa lapak dari baja ringan. 

“Alhamdulillah, kalau memang ada bantuan nanti dari Wali Kota saya bersyukurji, meskipun saya masih ada kebutuhan untuk modal beli barang. Sudah bersyukur sekalimi kalau bisa juga dibantu kami ini kasian," tuturnya.

Baca juga: Tindak Lanjuti Laporan Warga, Lurah Masigi Parigi Moutong Pimpin Bersihkan Sampah di RT 14

Diketahui, saat ini proses pembersihan bekas kebakaran di lokasi itu masih terus dilakukan untuk mempercepat pembangunan lapak baru.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved