PASAR INPRES TERBAKAR
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Inpres Harapkan Bantuan Pembangunan Lapak Dari Pemerintah
Salah satu pedagang, H Umar, mengatakan dirinya baru saja tiba di rumah sekitar pukul 19.00 WITA.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Sehari pasca Kebakaran melanda Pasar Inpres Manonda, Selasa (22/7/2025) malam, sejumlah pedagang yang terdampak mulai membersihkan puing dan mendata kerugian.
Salah satu pedagang, H Umar, mengatakan dirinya baru saja tiba di rumah sekitar pukul 19.00 WITA, tidak lama sebelum mendapat informasi bahwa pasar terbakar.
“Kalau saya di sini jual campuran. Kalau dihitung kerugian barang dan kios, sekitar Rp100 juta. Padahal baru beberapa hari lalu saya tambah stok barang Rp5 juta,” ujar Umar saat ditemui di lokasi usai mengumpulkan puing lapaknya, Rabu (23/7/2025).
Ia menyebut hanya sedikit barang yang sempat diselamatkan dari dalam kios. Selebihnya hangus terbakar.
“Saya harap dari pemerintah bisa bangunkan dulu kami lapak. Kami ini mau kasih makan anak-anak bagaimana caranya. Mau ambil uang dari mana lagi?” ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemprov Sulteng Resmikan Layanan Skrining HPV-DNA di Labkesda
Hal senada disampaikan Fajriah, anak dari salah satu pedagang yang lapaknya ikut terbakar.
Menurutnya, lapak milik ibunya terdiri dari dua petak dan digunakan untuk menjual bahan kue, sembako, dan barang campuran.
“Barang yang bisa diselamatkan mungkin hanya sekitar 10 persen, selebihnya terbakar. Itu pun kondisinya sudah tidak bisa dibilang utuh,” ucap Fajriah.
Ia berharap pemerintah segera membangun kembali lapak bagi pedagang yang terdampak, mengingat mayoritas pedagang menggantungkan penghasilan utama dari aktivitas di pasar.
“Dari tahun ke tahun, kalau Kebakaran selalu saja alasannya korslet. Kami harap ada peningkatan pengamanan dari pemerintah atau dari pihak keamanan pasar,” tegasnya.
Baca juga: KPI Usul Revisi UU Pemda Jadi Solusi Permasalahan KPID di Daerah
Sebelumnya, Damkarmat Kota Palu menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi awal.
Dari pendataan sementara, sebanyak 13 lapak dan tiga petak ruko terbakar. Area terdampak meliputi bangunan semi permanen dan permanen dengan luas masing-masing sekitar 20 x 30 meter dan 10 x 20 meter.
Cerita Yasir Korban Kebakaran Pasar Inpres Manonda Palu: 20 Tahun Dibangun, Habis Tidak Tersisa |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Inpres Manonda Berjuang Bangkit Pasca-Kebakaran |
![]() |
---|
Wali Kota Palu Janji Lakukan Penataan Kembali Lapak Pasar Inpres Manonda |
![]() |
---|
Forum Pedagang Pasar Inpres Manonda Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran |
![]() |
---|
Pasca Kebakaran Pasar Inpres Manonda, Damkarmat Kota Palu Gelar Investigasi Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.