PASAR INPRES TERBAKAR

Wali Kota Palu Janji Lakukan Penataan Kembali Lapak Pasar Inpres Manonda

Hal itu diungkapkan usai meninjau Pasar Inpres Manonda, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, pasca kebakaran yang melanda.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memastikan pemerintah akan segera melakukan penataan dan pembangunan kembali fasilitas di Pasar Inpres Manonda. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memastikan pemerintah akan segera melakukan penataan dan pembangunan kembali fasilitas di Pasar Inpres Manonda.

Hal itu diungkapkan usai meninjau Pasar Inpres Manonda, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, pasca kebakaran yang melanda pada Selasa (22/7/2025) petang. 

Menurut Hadianto, Pemkot Palu telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi teknis guna mempercepat proses revitalisasi, khususnya pada bagian pasar yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Saya sudah minta Sekkot, Kadis PU, dan Kadis Perindag untuk segera menindaklanjuti pembangunan kembali di beberapa titik pasar. Bukan lagi bentuk darurat, tapi kita bangun secara permanen,” ujar Hadianto, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Wagub Sulteng Reny Lamadjido: Jangan Lewatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ia menegaskan, konsep penataan yang disiapkan ke depan akan memperhatikan kelayakan fasilitas, termasuk ketersediaan hydrant dan toilet umum.

Namun demikian, Hadianto juga menjelaskan bahwa sebagian kawasan pasar yang terbakar berada di bawah pengelolaan pihak swasta, yakni Sridewi, sehingga intervensi pemerintah harus menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

“Perlu dipahami, area yang terbakar itu bukan seluruhnya dikelola pemerintah. Kalau kami ingin masuk, tentu harus sesuai prosedur,” katanya.

Khusus untuk area yang masih menjadi tanggung jawab pemerintah, Hadianto menargetkan proses land clearing dilakukan dalam waktu dekat agar pembangunan bisa segera dimulai.

“Yang masih dikelola pemerintah, akan kita bersihkan dan bangun ulang. Kita ingin para pedagang bisa kembali berjualan di tempat yang lebih layak dan aman,” tegasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved