PASAR INPRES TERBAKAR
Pedagang Pasar Inpres Manonda Berjuang Bangkit Pasca-Kebakaran
Pedagang asal Sidrap, Sulawesi Selatan, ini melihat api membesar dari rumahnya di Jalan Jamur, tak jauh dari pasar.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Al Salsabilla
TRIBUNPALU.COM - Kebakaran Pasar Inpres Manonda, Selasa (22/07/2025), meninggalkan duka bagi para pedagang, termasuk Hasnawati (50).
Pedagang asal Sidrap, Sulawesi Selatan, ini melihat api membesar dari rumahnya di Jalan Jamur, tak jauh dari pasar.
Ini pertama kalinya lapak Hasnawati yang menjual barang campuran seperti sembako hangus terbakar.
Tidak ada barang dagangannya yang berhasil diselamatkan.
Baca juga: Ribuan Siswa Baru di Parigi Moutong Dapat Seragam Gratis
Untuk bertahan hidup, Hasnawati kini berjualan rempah-rempah di pinggir Jalan Kacang Panjang, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ia berharap Pemerintah Kota Palu memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha terdampak, baik berupa modal maupun pembangunan lapak baru.
Baca juga: Sidang Kasus Pengelolaan Lingkungan Berlangsung Di PN Palu
“Kami butuh perhatian, dibuatkan lapak segera atau diberi bantuan modal,” ujarnya.
Menurut Hasnawati, modal sebesar Rp20 juta sudah cukup untuk memulai usaha kembali.
Ia sangat menantikan solusi terbaik dari pemerintah agar bisa kembali berjualan dan menata hidup. (*)
| Cerita Yasir Korban Kebakaran Pasar Inpres Manonda Palu: 20 Tahun Dibangun, Habis Tidak Tersisa |
|
|---|
| Wali Kota Palu Janji Lakukan Penataan Kembali Lapak Pasar Inpres Manonda |
|
|---|
| Forum Pedagang Pasar Inpres Manonda Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran |
|
|---|
| Pedagang Korban Kebakaran Pasar Inpres Harapkan Bantuan Pembangunan Lapak Dari Pemerintah |
|
|---|
| Pasca Kebakaran Pasar Inpres Manonda, Damkarmat Kota Palu Gelar Investigasi Awal |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.