Parigi Moutong Hari Ini

Pemda Parigi Moutong Bakal Bongkar TPS di Dalam Pasar Sentral

Erwin Burase mengatakan, keberadaan TPS itu mengganggu aktivitas jual beli dan membuat pasar terlihat kotor.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Bupati dan Wakil Bupati Parimo, Erwin-Sahid, saat berbelanja di Pasar Sentral Parigi, Jumat (25/7/2025). (Faaiz/TribunPalu.com). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) berencana membongkar sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di area dalam Pasar Sentral Parigi.

Bupati Parimo, Erwin Burase mengatakan, keberadaan TPS itu mengganggu aktivitas jual beli dan membuat pasar terlihat kotor.

“Pak Wakil Bupati sudah memimpin gerakan pembersihan pasar dan ibu kota. Alhamdulillah, semuanya mulai tertata,” kata Erwin, Jumat (25/7/2025).

Menurut dia, masih ada beberapa TPS yang perlu dibongkar karena letaknya tidak tepat dan mengganggu kenyamanan pengunjung.

“Beberapa TPS harus kita bongkar karena sangat mengganggu. Kita akan arahkan ke satu titik saja,” ujarnya.

Baca juga: PT Vale Perkenalkan TPS3R, Olah Sampah Puluhan Ton Setiap Hari di Sorowako

Ia menegaskan, pemerintah akan terus mengontrol pengelolaan sampah di pasar agar kebersihan tetap terjaga.

“Nanti tetap kita kontrol dari belakang. Kita pastikan hanya ada satu titik yang digunakan,” jelasnya.

Erwin menyebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebelumnya telah membangun beberapa TPS di dalam pasar.

Namun ia menilai, cukup satu TPS saja agar penanganan sampah lebih terfokus dan efisien.

“Meski Disperindag bangun beberapa TPS, ke depan cukup satu titik agar pengelolaannya mudah dan jelas,” kata dia.

Erwin menambahkan, terlalu banyak TPS justru membuat lingkungan pasar tampak kumuh.

Baca juga: PT Vale Budidayakan Maggot untuk Olah Sampah Organik, Dorong Ekonomi Sirkular di Sorowako

“Sampah itu identik dengan jorok, ada lalat, ada ulat. Ini yang membuat orang malas berbelanja,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh pihak, termasuk pedagang dan pengelola pasar, bisa menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama.

Pemerintah juga akan mendorong upaya edukasi kebersihan kepada para pelaku usaha di pasar.

“Kebersihan pasar bukan hanya tanggung jawab petugas, tapi kita semua,” pungkaanya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved