Sulteng Hari Ini
Anwar Hafid Apresiasi Bupati Banggai Tindak 6 Perusahaan Tambang
Anwad Hafid meminta para kepala daerah baik bupati maupun walikota untuk mengambil langkah tegas Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid mengapresiasi, mendukung dan memback up langkah tegas Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka.
Terhadap aktivitas 6 Perusahaan tambang nikel yang diduga mengakibatkan kerusakan lingkungan di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
"Langkah tegas Bupati Banggai terhadap sejumlah perusahaan tambang nikel tersebut kami sangat apresiasi, dukung dan memback upnya," kata Anwar Hafid via telefon whatsApp, Sabtu (2/8/2025).
Anwad Hafid meminta para kepala daerah baik bupati maupun walikota untuk mengambil langkah tegas seperti yang dilakukan Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka
"Tidak usah persoalkan masalah kewenangan, tapi tanggungjawab sebagai kepala daerah," ujarnya.
Baca juga: Warga Parigi Selatan Tolak Tambang Kayuboko, Sebut Sungai Olaya Kini Tercemar
"Bupati dan walikota/kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat, sehingga melekat otonomi daerah dan tanggungjawab ke daerahnya. Jadi kalau di daerahnya ada aktivitas pertambangan yang tidak sesui kaidah-kaidah pertambangan dan mengancam lingkungan permukiman penduduk setempat, Bupati dan walikota perlu mengambil langkah tegas sebagai bentuk tanggungjawab. Dan kami sengat mendukungnya," Ucap Gubernur Sulteng.
Menurutnya, Bupati dan Walikota punya tanggungjawab sama dengan gubernur untuk menertibkan pertambangan yang dianggap tidak sesuai kaidah-kaidah pertambangan dan dapat mengancam keberlangsungan hidup dan lingkungan penduduk setempat.
"Olehnya Kepala-kepala Daerah dapat mengambil langkah tegas terhadap pertambangan tersebut dan Gubernur siap mendukung. Karena pertambangan di daerah-daerah itu juga ada tanggungjawab bupati dan walikota. Jangan kalau ada apa-apa semuanya ke Gubernur. Artinya ada kolaborasi antara semua kepala daerah dan Gubernur untuk melakukan penertiban tambang-tambang yang menjadi atensi masyarakat, apalagi jika tidak sesuai kaidah-kaidah pertambangan," tandas mantan Bupati Morowali dua periode itu. (*)
Petani Desa Bunta dan Tompira Gagal Panen, PT SEI Dituding Rusak Lingkungan Sungai Lampi |
![]() |
---|
Tak Punya Kantor Permanen, DLH Sulteng Miliki Pejabat Teras Paling Banyak di Pemprov |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Anwar Hafid Dukung Kolaborasi Ekonomi dan Kesehatan Pemkab Parimo |
![]() |
---|
BPBD Sulteng Imbau Warga Waspada Hujan Disertai Angin Kencang hingga April 2026 |
![]() |
---|
Peringatan Harhubnas 2025, Anwar Hafid Dorong Inovasi dan Pelayanan Transportasi Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.