Kisruh Yayasan Alkhairaat

Cucu Guru Tua: Siapapun Rusak Alkhairaat Perlu Dilengserkan

Dalam pandangannya, siapapun yang tidak sejalan dengan garis organisasi tersebut patut dilengserkan.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
YAYASAN ALKHAIRAAT - Kisruh terkait yayasan Alkhairaat yang sah ikut dikomentari oleh Sayyid Abdullah bin Idrus al-Habsyi. 

TRIBUNPALU.COM - Kisruh terkait yayasan Alkhairaat yang sah ikut dikomentari oleh Sayyid Abdullah bin Idrus al-Habsyi.

Dalam pandangannya, siapapun yang tidak sejalan dengan garis organisasi tersebut patut dilengserkan.

"Alkhairaat bukan milik perorangan atau perseroan. Ini adalah organisasi Islam yang didirikan oleh Guru Tua atau al-Habib 'idrus bin Salim al-Jufri demi kebaikan dan kemajuan seluruh masyarakat tanpa pengecualian," ungkap Sayyid Abdullah bin Idrus al-Habsyi kepada media ini di Kota Palu Sulawesi Tengah, Sabtu (2/8/2025).

Karena tujuan mulia tersebut, Sayyid Abdullah bin Idrus al-Habsyi memandang bahwa tongkat kepemimpinan di Alkhairaat seharusnya diteruskan kepada pribadi yang kompeten dan memahami betul garis sejarah Alkhairaat.

Baca juga: Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta Luncurkan Layanan Peralihan Hak Tanah Elektronik

"Siapapun yang dipilih atau dipercaya meneruskan warisan dan perjuangan Guru Tua seharusnya adalah seorang yang berilmu dan berakhlak mulia. Yang merangkul. Bukan yang memukul. Yang tidak sejalan dengan ini perlu dilengserkan," tegasnya.

Sayyid Abdullah bin Idrus al-Habsyi juga merupakan cucu Guru Tua ini melihat sangat berbahaya jika Alkhairaat terus dipimpin oleh pribadi yang merasa pantas hanya berdasarkan nasab.

"Guru Tua tidak pernah berbicara nasab. Beliau berbicara atas nama kemampuan dan keilmuan seseorang. Kisruh soal akta yayasan belakangan ini tidak lepas dari adanya orang-orang tidak bertanggung jawab dan merusak organisasi," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved