Megawati Teteskan Air Mata Sambut Hasto di Kongres PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak kuasa menahan tangis haru saat menyambut Hasto Kristiyanto di Kongres ke-6 PDIP, Sabtu (2/8/2025).

Editor: Lisna Ali
kolase TribunPalu.com, istimewa TribunBali.com
KONGRES PDIP - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak kuasa menahan tangis haru saat menyambut Hasto Kristiyanto di Kongres ke-6 PDIP, Sabtu (2/8/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak kuasa menahan tangis haru saat menyambut Hasto Kristiyanto di Kongres ke-6 PDIP, Sabtu (2/8/2025).

Momen emosional ini terjadi saat Megawati tengah menyampaikan pidato di hadapan ribuan kader.

Hasto, yang baru saja bebas dari tahanan pada Jumat (1/8/2025) setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, tiba-tiba muncul di lokasi.

Ia langsung berjalan ke panggung, mencium tangan, dan memeluk Megawati.

Pelukan tersebut membuat air mata Presiden ke-5 RI itu pecah.

Megawati terlihat menggenggam erat tangan Hasto, menandakan kebahagiaannya.

Setelah kembali ke podium, Megawati sempat terdiam sejenak dan kehilangan kata-kata.

Baca juga: Megawati Sebut PDIP Bukan Oposisi, Tegaskan Bakal Jadi Penyeimbang Kritis Pemerintah Prabowo

Ia kemudian mengungkapkan rasa syukurnya atas kepulangan Hasto.

"Alhamdulillah Tuhan memberikan apa yang diinginkan oleh beliau," ucap Megawati sambil menangis.

Ia mengaku tidak menyangka doanya agar Hasto bisa kembali berkumpul dengan keluarga besar PDIP dapat segera terwujud.

Megawati juga mengutip falsafah 'Satyam Eva Jayate', yang berarti "Hanya kebenaranlah yang akan menang," untuk menggambarkan kebebasan Hasto.

Ia menyebut Hasto sebagai korban kriminalisasi hukum.

"Keadilan hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diberlakukan tidak adil," tegasnya.

"Bukan karena apa. Keadilan hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diberlakukan tidak adil," tutur dia.

Megawati lalu menekankan siap setia dan teguh kepada para kadernya. 

Ia menilai kembalinya Hasto merupakan anugerah dari Allah SWT. 

"Maka ingatlah apa yang baru saya katakan, harus teguh, harus setia, karena itu lah anugerah sebenarnya kepada manusia dari Allah SWT," ujarnya.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved