Palu Hari Ini

Pedagang Pernak-pernik Merah Putih Menjamur di Kota Palu, Harga Mulai Rp35 Ribu

Lapak-lapak sederhana berjejer di bawah rindangnya pepohonan, menjajakan aneka atribut bernuansa merah putih.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
HUT RI KE-80 TAHUN - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, lapak pedagang pernak-pernik kemerdekaan mulai menjamur di sejumlah titik di Kota Palu. Salah satunya terlihat di kawasan depan Gedung Olahraga Gelora Bumi Kaktus, Jl RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, lapak pedagang pernak-pernik kemerdekaan mulai menjamur di sejumlah titik di Kota Palu.

Salah satunya terlihat di kawasan depan Gedung Olahraga Gelora Bumi Kaktus, Jl RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah

Lapak-lapak sederhana berjejer di bawah rindangnya pepohonan, menjajakan aneka atribut bernuansa merah putih.

Baca juga: Longki Djanggola Reses di Banggai Sulteng, Warga Keluhkan SK PPPK dan Sertifikat Elektronik

Pantauan TribunPalu.com pada Minggu (3/8/2025), pedagang menjual beragam pernak-pernik mulai dari bendera berbagai ukuran, umbul-umbul, bandir, hingga background dekoratif bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia”.

Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp35 ribu untuk umbul-umbul berukuran kecil, hingga Rp400 ribu untuk background besar.

“Kalau paling murah umbul-umbul mulai Rp35 ribu, yang paling mahal background sampai Rp400 ribu,” ujar Asep Nurhadi, pedagang atribut kemerdekaan yang berjualan di lokasi tersebut.

Asep Nurhadi mengaku rutin berjualan setiap tahun di kawasan tersebut, dan tahun ini menjadi kali keempat ia menggelar lapak. 

Barang-barang dagangannya berasal dari Bandung, Jawa Barat.

“Kalau masyarakat paling banyak beli umbul-umbul atau bendera. Tapi kalau kantor biasanya beli background,” tuturnya.

Baca juga: Harga Bumbu Dapur di Pasar Ranggulalo Sigi Turun, Tomat Rp10 Ribu, Cabai Rawit Rp40 Ribu per Kilo

Bendera Merah Putih yang ia jual tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 90 cm seharga Rp40 ribu, 150 cm Rp60 ribu, hingga ukuran 180 cm yang dibanderol Rp90 ribu.

Menurut Asep Nurhadi, puncak pembeli biasanya terjadi di pekan kedua bulan Agustus. 

“Paling ramai itu biasanya tanggal 7 Agustus ke atas. Tapi ya namanya rezeki, kadang awal bulan juga sudah ramai,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, omzet dari hasil jualan tiap tahunnya bervariasi. 

“Kadang bisa tembus Rp50 juta, kadang di bawah itu. Nggak tentu lah,” katanya.

Baca juga: Irwan Lapatta Ajak Pemuda Sigi Mandiri dan Kreatif di Forum BOSARA

Antusiasme warga terhadap atribut kemerdekaan pun mulai terlihat di berbagai sudut kota dengan semakin menjamurnya masyarakat yang memasang bendera Merah Putih di halaman rumah menjelang peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025 ini.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved