BPJS Kesehatan
Berkat JKN, Yuda Sembuh dari Lipoma Tanpa Biaya di RS Woodward Palu
Yuda (19), seorang warga Palu, merasakan langsung manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah menjalani operasi
TRIBUNPALU.COM - Yuda (19), seorang warga Palu, merasakan langsung manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah menjalani operasi pengangkatan lipoma di Rumah Sakit Woodward Kota Palu.
Sebagai peserta JKN kelas 2, ia mengaku tidak mengeluarkan biaya sedikit pun.
Yuda menceritakan bahwa ia mulai menyadari adanya benjolan kecil di bahu sekitar enam bulan yang lalu.
Awalnya, benjolan itu tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga ia sempat mengabaikannya.
“Pertama kali saya sadar ada benjolan kecil di bahu, saya pikir itu hal biasa karena tidak sakit. Jadi saya tidak terlalu memikirkan dan tetap beraktivitas seperti biasa,” cerita Yuda, Senin (19/05).
Namun, seiring waktu benjolan tersebut mulai membesar dan menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat ia membawa tas atau melakukan aktivitas fisik yang melibatkan bahu.
Kondisi ini membuat Yuda memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
“Setelah beberapa bulan, benjolannya makin besar dan rasanya sudah mulai mengganggu. Saya jadi sering merasa nyeri, terutama saat mengangkat barang. Akhirnya saya putuskan untuk ke Rumah Sakit Woodward,” ungkapnya.
Baca juga: 10 Kode Redeem FF Free Fire Selasa 5 Agustus 2025, Klaim Semua Item Gratis Sebelum Kadaluarsa
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter memastikan bahwa benjolan tersebut adalah lipoma, yaitu benjolan lemak jinak yang tumbuh di bawah kulit.
Meskipun tidak berbahaya, dokter menyarankan agar benjolan tersebut segera diangkat karena ukurannya sudah cukup besar dan berpotensi menekan saraf di sekitarnya.
“Waktu dokter jelaskan, saya merasa lebih tenang. Katanya prosedur operasi untuk lipoma itu sederhana dan cepat, jadi saya langsung setuju untuk dilakukan pengangkatan,” ujarnya.
Yuda mengaku sangat terbantu dengan keikutsertaannya dalam program JKN.
Ia tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk seluruh proses perawatan, mulai dari pemeriksaan, tindakan operasi, hingga kontrol pascaoperasi.
“Alhamdulillah, saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Semua ditanggung BPJS Kesehatan, saya tinggal fokus untuk sembuh. Ini benar-benar sangat membantu saya dan keluarga,” kata Yuda.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Yuda merasa mendapatkan pelayanan yang sangat baik dan ramah. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien JKN dan pasien umum lainnya.
Menurutnya, semua pasien mendapatkan hak pelayanan yang sama dan setara.
“Saya dirawat dengan sangat baik. Semua petugas di rumah sakit ramah, dan saya tidak pernah merasa dibedakan meski saya peserta JKN. Saya justru merasa nyaman karena semua prosesnya cepat dan petugasnya membantu sekali,” jelas Yuda.
Setelah menjalani operasi, Yuda mendapatkan perawatan lanjutan seperti pemberian antibiotik dan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
Ia juga melakukan kontrol rutin untuk memastikan luka pascaoperasi sembuh dengan baik.
“Luka operasi saya cepat pulih. Saya jalani kontrol sesuai jadwal dan semuanya berjalan lancar. Sekarang saya sudah sehat dan bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa,” katanya.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Yuda untuk selalu waspada terhadap setiap perubahan pada tubuh, sekecil apapun.
Ia mengajak masyarakat agar tidak menunda pemeriksaan apabila menemukan benjolan atau keluhan kesehatan lainnya.
“Kalau ada benjolan di tubuh, jangan dibiarkan terlalu lama seperti saya dulu. Lebih baik cepat periksa supaya tahu apa masalahnya dan bisa ditangani lebih awal,” pesannya.
Yuda berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan program JKN karena menurutnya, jaminan kesehatan ini sangat membantu dalam kondisi darurat ataupun kebutuhan medis yang memerlukan biaya besar.
“Dengan ikut program JKN, kita punya perlindungan kapan saja kalau sakit. Saya sudah merasakannya sendiri dan saya sangat bersyukur bisa jadi peserta JKN,” tutupnya. (tm/aq)(*)
BPJS Kesehatan Pastikan Jamin Biaya Pengobatan Kesehatan Mental untuk Peserta |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Sapa Warga Powelua Donggala, Sosialisasikan JKN dan Layanan Administrasi |
![]() |
---|
Kisah Alda, Mahasiswi di Sigi yang Terbantu Program JKN saat Adiknya Sakit |
![]() |
---|
Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Palu Hadirkan Petugas BPJS SATU di Rumah Sakit |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Palu Edukasi Warga Desa Kalangan Tolitoli Tentang JKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.