Palu Hari Ini

Bandara Mutiara Palu Ditargetkan Layani Penerbangan Internasional Komersial Mulai Januari 2026

Target itu muncul setelah bandara ini masuk daftar bandara internasional sesuai SK Kementerian Perhubungan RI Nomor KM 37 dan KM 38.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu ditargetkan mulai melayani penerbangan internasional komersial pada Januari 2026.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu ditargetkan mulai melayani penerbangan internasional komersial pada Januari 2026. 

Penerbangan internasional itu sudah termasuk dengan angkutan Cargo atau barang.

Target itu muncul setelah bandara ini masuk daftar bandara internasional sesuai SK Kementerian Perhubungan RI Nomor KM 37 dan KM 38.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Rabu 13 Agustus 2025, Mayoritas Daerah Berawan

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu masuk draft bersama 35 bandara lainnya.

“Dalam waktu enam bulan kami optimis bisa memenuhi semua persyaratan,” kata Sumarno saat ditemui, Selasa (12/8/2025).

Saat ini, pemerintah masih menyiapkan administrasi dan teknis, termasuk rekomendasi dari karantina, bea cukai, imigrasi, dan Kementerian Pertahanan. 

Secara fisik, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu baru mempunyai landasan pacu 2.500 meter.

 Persyaratan landasan pacu bandara internasional itu 3.000 meter.

Artinya untuk melayani pesawat berbadan besar, masih butuh 500 meter lagi.

“Besok, Rabu (13/8/2025), kami rapat dengan stakeholder untuk memastikan persyaratan tuntas tepat waktu,” tambahnya.

Kepala Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Prasetiyohadi, juga optimis target tersebut bisa tercapai.

Ia menyebut peran pemerintah provinsi dan pemerintah kota sangat dibutuhkan demi tercapainya persyaratn itu.

Lanjut kata dia menegaskan pihaknya masih menunggu rilis resmi dari Kementerian Perhubungan kedepan terkait status resminya.

“Saya tegaskan ini bukan press release, karena kami pihak bandara masih menunggu dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Sebelumnya, di Sulawesi Tengah hanya Bandara PT IMIP di Morowali yang berstatus internasional.

Namun tidak melayani penumpang komersial.

Hanya melayani penumpang perusahaan.

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu menjadi satu-satunya bandara di provinsi ini yang akan membuka penerbangan internasional untuk umum.

Baca juga: Kurir Sabu Ditangkap di Parigi Moutong, Bawa 48 Gram untuk Edarkan di Tambarana Poso

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Jadi Bandara Internasional

Bandara Mutiara SIS Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini telah resmi naik status menjadi bandara internasional.

Peningkatan status ini merupakan hasil dari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan berbagai pihak terkait untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait penetapan ini:

Dasar Hukum: Penetapan status internasional ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025.

Tujuan: Dengan status internasional, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri kini dapat melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri.

Ini diharapkan bisa menjadi pintu gerbang utama Sulawesi Tengah ke dunia, meningkatkan konektivitas, dan menarik lebih banyak investasi serta wisatawan.

Dampak Potensial: Peningkatan status ini diprediksi akan memberikan dampak positif yang signifikan pada berbagai sektor, seperti ekonomi, pariwisata (terutama destinasi seperti Taman Nasional Lore Lindu dan Kepulauan Togean), serta investasi, khususnya untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Baca juga: Fun Walk Meriahkan HUT Ke-80 RI di Kota Salakan Banggai Kepulauan

Persiapan: Dengan status baru ini, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri akan terus berbenah. Persiapan yang dilakukan mencakup koordinasi dengan instansi terkait seperti bea cukai, imigrasi, dan karantina, serta peningkatan fasilitas dan layanan agar memenuhi standar internasional.

Secara keseluruhan, ini adalah langkah maju yang besar bagi Sulawesi Tengah, yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan menjadikan daerah ini lebih dikenal di kancah global.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved