Penyelundup Narkoba ke Lapas Parigi Adalah Pemain Lama

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Polres Parigi Moutong mengungkap fakta baru soal sosok pengirim paket sabu ke Lapas Kelas III Parigi.

Kasat Narkoba Polres Parigi Moutong, Iptu Anugerah Sejahtera Tarigan, menyebut terduga berinisial YS memiliki catatan hitam.

“Berdasarkan catatan, YS pernah tertangkap kasus narkoba,” katanya, Senin (11/8/2025).

Nama YS muncul setelah disebut oleh kurir berinisial TR saat dilakukan pemeriksaan.

TR mengaku dihubungi YS untuk membawa titipan ke dalam lapas untuk dikirimkan kepada dua orang warga binaan (Wabin).

Baca juga: 3 Bulan Proses Pengajuan, Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Jadi Internasional

Penyidik kini memfokuskan diri pada penelusuran keberadaan YS.

“Kami sedang mengembangkan informasi yang ada,” ujar Anugerah.

Selain itu menurutnya, kepolisian juga masih menelusuri apakah ada indikasi keterlibatan jaringan dari kasus ini.

“Kami telusuri apakah dia bekerja sendiri atau bagian sindikat,” katanya.

Baca juga: Panen Raya Jagung 200 Ton di Sigi, Gubernur Anwar Hafid Dorong Pertanian Jadi Penopang Ekonomi

Langkah berikutnya adalah memastikan pola distribusi yang digunakan.

Anugerah menegaskan pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini.

Sebab, kasus ini menjadi prioritas karena menyasar lingkungan lapas.

"Penyelidikan dilakukan bersama petugas lapas untuk memutus jalur pasokan," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini, kurir TR sempat diamankan setelah membawa paket berisi empat bungkus sabu dan dua bilah badik ke dalam lapas.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan KKJST Siap Perluas Lahan Jagung 52 Hektare di Sigi

Paket tersebut disembunyikan di botol sampo dan terdeteksi saat pemeriksaan di pintu masuk.

Petugas lapas curiga karena botol terasa ringan.

Setelah dibuka, ditemukan barang terlarang yang kemudian diamankan. (*)