Parigi Moutong Hari Ini

Tak Punya Biaya Berobat di Palu, Nelayan di Bantaya Parimo Ini Pasrah dengan Kondisi Tak Melihat

Ia kini tidak bisa melaut karena penyakit katarak yang lebih dari satu tahun dideritanya.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Handover / Dokumen Pribadi Sulaeman
Bapak Mades adalah nelayan dari Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

PARIGI MOUTONG – Bapak Mades adalah nelayan dari Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Ia kini tidak bisa melaut karena penyakit katarak yang lebih dari satu tahun dideritanya.

“Sudah lebih dari setahun matanya kabur, sehingga dia tidak lagi bisa bekerja melaut seperti dulu,” kata salah satu tetangga, Sulaeman.

Sebelumnya, Mades bekerja sebagai penjaga rompong dan melaut selama dua hingga tiga bulan berturut-turut.

“Kalau di darat hanya beberapa hari, lalu kembali melaut,” jelasnya.

Baca juga: Hutan Kota Palu Akan Disulap Jadi Ikon Hijau Sulawesi Tengah Mulai 2026

Kondisi penglihatan Mades makin memburuk sampai ia benar-benar tidak bisa melihat dengan jelas.

“Dia akhirnya kabur penglihatannya sampai tidak bisa lagi beraktivitas normal,” jelasnya.

Mades termasuk warga tidak mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Parigi Moutong.

“Dia sudah memeriksakan matanya ke beberapa dokter, dan terakhir mendapat rujukan untuk operasi di Palu,” ungkap Sulaeman.

Operasi katarak yang akan dijalani Mades di Kota Palu adalah layanan gratis dari dari pemerintah

Tapi kendalanya, dia tidak punya uang untuk makan dan tempat tinggal selama proses pengobatan di Palu.

Baca juga: PT Vale Rayakan HUT Ke-57 dengan Renang Lintas Danau Matano di Sorowako

Ekonomi keluarga Mades semakin terpuruk karena tidak ada penghasilan dari aktivitas melaut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved