Bupati Touna Teken MoU dengan Unisa Palu, Dorong SDM Unggul di Daerah

TRIBUNPALU.COM - Langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan tinggi di Kabupaten Tojo Unauna resmi dimulai.

Bupati Tojo Unauna, Ilham Lawidu, bersama jajaran pemerintah daerah, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, bertempat di ruang kerja Rektor Unisa Palu.

Kesepakatan ini mencakup kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia, dengan jangkauan program mulai dari Strata 1 (S1) hingga Strata 2 (S2).

Baca juga: Pemprov Sulteng Gelontorkan Rp17,6 M Perbaiki 2 Ruas Jalan di Morowali Utara, Safri Beri Apresiasi

MoU ini juga bertujuan memberikan kemudahan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tojo Unauna yang melanjutkan studi di Unisa Palu untuk melakukan penyesuaian ijazah, sehingga memiliki kepastian hukum dalam jenjang karier dan administrasi kepegawaian.

Bupati Ilham Lawidu menegaskan bahwa kerja sama ini adalah langkah nyata menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Touna tanpa harus meninggalkan daerah.

“Kita ingin membuka akses pendidikan setinggi-tingginya bagi putra-putri Touna, bukan hanya di tingkat sarjana (S1) tetapi juga pascasarjana (S2). Harapan saya, kerja sama ini menjadi peluang besar untuk melahirkan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

Baca juga: RPJMD Morowali Utara 2025–2029 Disetujui DPRD, Ini Arah Pembangunan 5 Tahun ke Depan

Rektor Universitas Alkhairaat Palu, Moh. Yasin menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kerja sama ini.

Ia menegaskan bahwa Unisa Palu siap memfasilitasi program pendidikan yang telah disepakati, baik dari sisi akademik, tenaga pengajar, maupun fasilitas pendukung, agar implementasinya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tojo Unauna.

Dari pihak Pemkab Tojo Unauna, turut hadir Wakil Bupati Hj. Surya, Ketua DPRD Gusnar A. Suleman, Wakil Ketua II DPRD Jafar M. Amin, Anggota DPRD Gasmon Suleman dan Moh. Abdan Lasawedi, Kepala BKPSDM Rusli, Kabag Hukum Alfred Leonard Lanu, Kabag Tapem Nunung Susanti Podungge, serta Kadis PUPR Hamid Lasodi.

Baca juga: Bawahi Empat Kabupaten, Bea Cukai Luwuk Perkuat Kooordinasi dengan Pemda dan Penegak Hukum

Sementara dari pihak Unisa Palu hadir Wakil Rektor I Ahsan Mardjudo, Wakil Rektor III drg. Lutfiah, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ifall Direktur Pascasarjana Hasmari Noer, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Abdul Wahab serta Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni Ridwan Laki.

Menutup sambutannya, Bupati Ilham Lawidu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor dan jajaran Universitas Alkhairaat Palu yang telah membuka pintu kerja sama seluas-luasnya.

Ia berharap, kolaborasi ini menjadi awal yang baik untuk membangun pendidikan dan kemajuan daerah.

Baca juga: Polsek Rio Pakava Amankan 20 Paket Sabu Siap Edar di Desa Lalundu Donggala

Melalui MoU ini, kedua pihak berkomitmen menjalankan berbagai program bersama, mulai dari pelatihan, seminar, dan riset terapan, hingga program pengembangan potensi lokal, demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Tojo Unauna.

Pendidikan tinggi, seperti perkuliahan di universitas atau politeknik, sering dianggap sebagai sebuah keistimewaan.

Namun, lebih dari itu, pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dan strategis, tidak hanya untuk individu, tetapi juga bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga: Banua Cokelat Sukses Angkat Kakao Lokal Palu, Andalkan Inovasi Rasa dan Pengiriman JNE

Manfaat Pendidikan Tinggi bagi Individu
 
Pendidikan tinggi memberikan banyak manfaat langsung bagi setiap orang yang menempuhnya:

Peningkatan Kualitas Hidup: Lulusan perguruan tinggi umumnya memiliki peluang kerja yang lebih baik, dengan gaji dan posisi yang lebih tinggi.

Hal ini secara langsung meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga.

Baca juga: Program UEP dan KUBE Pemprov Sulteng Sasar Fakir Miskin dan UMKM di Tolitoli

Pengembangan Diri: Di bangku kuliah, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan lingkungan baru.

Ini membentuk karakter yang lebih matang, mandiri, dan bertanggung jawab.

Peluasan Jaringan (Networking): Kampus menjadi tempat untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.

Jaringan pertemanan dan profesional yang terbentuk selama kuliah sering kali menjadi modal berharga di masa depan. (*)