Sigi Hari Ini
Bupati Sigi Perkuat Sinergi dengan BWS Sulawesi III untuk Pengelolaan Sumber Daya Air
Pertemuan tersebut digelar di Kota Palu dan membahas langkah kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata
TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae menggelar pertemuan strategis dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu beserta jajaran, Rabu (13/7/2027).
Pertemuan tersebut digelar di Kota Palu dan membahas langkah kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Wakil Bupati Sigi, Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sigi.
Baca juga: 17 Kode Redeem Mobile Legends ML Kamis 14 Agustus 2025, Klaim Semua Item Gratis
Dalam sambutannya, Bupati Rizal menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor pertanian yang bergantung pada ketersediaan air.
“Pemerintah Kabupaten Sigi siap berkolaborasi dengan BWS Sulawesi III, dengan tetap mengacu pada kewenangan masing-masing demi pembangunan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu poin pembahasan adalah pemanfaatan air dari Sungai Lariang dan Sungai Palu yang menjadi sumber vital bagi kehidupan dan pertanian di Sigi.
Bupati juga menekankan pentingnya normalisasi sungai untuk mencegah banjir, meningkatkan kapasitas irigasi, dan menjaga kelestarian ekosistem.
Kepala BWS Sulawesi III menyambut positif kerja sama ini. Ia menilai pemerintah daerah memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakter wilayah, sehingga memudahkan penyelarasan program di lapangan.
“Pertemuan seperti ini sangat membantu untuk memastikan program kami tepat sasaran di Kabupaten Sigi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Sungai Palu yang berhulu di Pegunungan Kulawi memiliki panjang sekitar 90 kilometer dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai 3.070 kilometer persegi.
Sungai ini mengalir melalui jalur Patahan Palu Koro dan memiliki banyak anak sungai, antara lain Sungai Gumbasa, Larono, Sangkulera, Saluki, Saluri, Wuno, dan Lewara.
Melalui pertemuan ini, diharapkan koordinasi antara Pemkab Sigi dan BWS Sulawesi III semakin solid, sehingga pengelolaan sumber daya air dapat berjalan optimal dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Berikut adalah beberapa inisiatif dan fokus utama dalam pengelolaan sumber daya air berkelanjutan di Kabupaten Sigi:
1. Kolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III
Pada tanggal 13 Agustus 2025, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, mengadakan pertemuan strategis dengan Kepala BWS Sulawesi III Palu.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi dalam mengelola sumber daya air di Sigi.
Kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan air dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sigi.
2. Pengendalian Aliran Sungai dan Sedimentasi
Salah satu fokus utama adalah pengelolaan aliran sungai dan pengendalian sedimentasi, terutama di sungai-sungai seperti Sungai Namo.
Proyek ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir dan erosi yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Upaya yang dilakukan mencakup:
Pengelolaan limbah konstruksi
Pelestarian tanah dan air melalui penanaman vegetasi dan pembuatan terasering
Pemantauan kualitas udara dan air secara berkala
Baca juga: Pemkab Sigi Gandeng Bank Sulteng Terapkan SP2D Online Melalui SIPD RI
3. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Air
Pemerintah Kabupaten Sigi juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Upaya yang dilakukan meliputi:
Pembangunan sarana dan infrastruktur air bersih untuk meningkatkan pelayanan dasar.
Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi primer dan sekunder untuk mendukung sektor pertanian.
4. Partisipasi Masyarakat dan Mitigasi Bencana
Pemerintah Kabupaten Sigi juga melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian sumber daya air.
Mereka mengajak semua pihak untuk bergotong royong menjaga dan melestarikan air, sekaligus memperkuat strategi mitigasi bencana karena Sigi memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana alam, termasuk banjir.
Baca juga: Suparman, Pengusaha Properti di Sigi Sulteng Relakan Lahannya 52 Hektar untuk Petani Jagung
Secara keseluruhan, pengelolaan sumber daya air di Sigi merupakan langkah komprehensif yang melibatkan kolaborasi, pembangunan infrastruktur, dan partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan dan aman bagi semua.
Pemkab Sigi dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Sosialisasi Jaminan Sosial untuk Perangkat Desa |
![]() |
---|
Maulid Nabi di Desa Omu Sigi, Momen Pererat Silaturahmi dan Teladani Akhlak Rasulullah |
![]() |
---|
KRI Salurkan Bantuan untuk Lansia Pelita Hati, Dukung Peringatan Maulid Nabi di Sigi |
![]() |
---|
9 Program Digital Baru Disperindag Sigi Bantu Pelaku Usaha Berkembang |
![]() |
---|
Disperindag Sigi Luncurkan Platform Digital untuk Dukung Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.