Sigi Hari Ini

Suparman, Pengusaha Properti di Sigi Sulteng Relakan Lahannya 52 Hektar untuk Petani Jagung

Suparman, merupakan pria kelahiran Banyuwangi yang besar dan menempuh pendidikan STM di Sulawesi Tengah.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
SUPARMAN - Lahan kosong seluas 52 hektar di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, menjadi ladang jagung yang memberi penghidupan bagi puluhan keluarga.  Perubahan itu berawal dari niat tulus seorang pengusaha properti, Suparman, yang merelakan sebagian lahannya dikelola warga secara gratis. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Lahan kosong seluas 52 hektar di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, menjadi ladang jagung yang memberi penghidupan bagi puluhan keluarga. 

Perubahan itu berawal dari niat tulus seorang pengusaha properti, Suparman, yang merelakan sebagian lahannya dikelola warga secara gratis.

Suparman, merupakan pria kelahiran Banyuwangi yang besar dan menempuh pendidikan STM di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Harga Emas Kamis 14 Agustus 2025, Emas Antam Kembali Menguat, Cek Harga Terbarunya

Ia mengizinkan lahannya digarap oleh 20 kepala keluarga (KK) setempat.

Baca juga: Harga Emas Kamis 14 Agustus 2025, Emas Antam Kembali Menguat, Cek Harga Terbarunya

“Sudah dikelola swadaya oleh masyarakat, kurang lebih 20 KK,” ujar Suparman saat ditemui di Desa Kalukubula, Rabu (13/8/2025).

Senin (11/8/2025) lalu, warga menggelar panen raya jagung varietas pionir yang menghasilkan 200 ton jagung tongkol dari luas lahan 20 hektar.

Acara ini dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dan Bupati Sigi, Rizal Intjenae, serta ketua KKJST, Sumarno.

Pasalnya yang garap lahan tersebut merupakan kelompok tani Kelapa Gading yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST).

Suparman menyebut, lahan tersebut sebelumnya tidak berproduksi. 

Kini, keberadaannya membantu warga memperoleh penghasilan. 

Perlu diketahui, Suparman merupakan owner perusahaan properti perumahan Kelapa Gading, di Kabupaten Sigi.

Baca juga: Erwin Burase Sepakat dengan PDIP Soal Pengendalian Defisit dan Pemerataan Pembangunan Parimo

“Kadang kalau ada yang kasih hasil jagung ya diterima, kalau tidak ya tidak apa-apa,” ucapnya.

Dalam panen raya, para petani menyampaikan kendala sumber air kepada Gubernur.

Anwar Hafid pun merespons dengan janji membangun lima sumur suntik pada 2025.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved