Palu Hari Ini

PT Citra Palu Minerals Tegaskan Tidak Ada Penerimaan Karyawan Besarbesaran

Amran juga menjelaskan, CPM tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun pada proses rekrutmen karyawan. 

|
Handover
LOWONGAN KERJA PALSU - PT Citra Palu Minerals (CPM) menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial, khususnya di platform TikTok, mengenai penerimaan karyawan dalam jumlah besar di CPM adalah tidak benar atau hoaks. 

TRIBUNPALU.COM - PT Citra Palu Minerals (CPM) menegaskan bahwa informasi yang beredar di media
sosial, khususnya di platform TikTok, mengenai penerimaan karyawan dalam jumlah besar di CPM adalah tidak benar atau hoaks.

General Manager External Affairs & security, Amran Amier menegaskan informasi penerimaan karyawan ratusan orang yang beredar saat ini tidak benar.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa saat ini PT CPM tidak sedang melakukan rekrutmen karyawan dalam skala besar seperti yang ramai dibicarakan melalui unggahan di media sosial", tegasnya.

Baca juga: Masyarakat Poboya Desak Pemerintah Tindaklanjuti Penciutan Lahan PT CPM

Menurut Amran Amier sumber resmi informasi lowongan kerja CPM hanya melalui akun media sosial resmi CPM, yaitu di Instagram: @recruitment_cpm dan di linkedin: @PT Citra Palu Minerals.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi lowongan melalui kanal resmi tersebut," jelasnya.

Selain itu Amran juga menjelaskan, CPM tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun pada proses rekrutmen karyawan. 

Apabila terdapat pihak yang meminta uang dengan mengatasnamakan CPM, dapat dipastikan itu adalah penipuan.

Pihak CPM juga akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan akun-akun penyebar informasi palsu ini kepada aparat kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca juga: Pemprov Sulteng Genjot Persiapan Bandara Mutiara Sis Al jufri Palu untuk Layanan Internasional

Manajemen PT Citra Palu Minerals mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong yang beredar di media sosial.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved