Sigi Hari Ini

Suparman, Pengusaha Properti di Sigi Sulteng Relakan Lahannya 52 Hektar untuk Petani Jagung

Suparman, merupakan pria kelahiran Banyuwangi yang besar dan menempuh pendidikan STM di Sulawesi Tengah.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
SUPARMAN - Lahan kosong seluas 52 hektar di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, menjadi ladang jagung yang memberi penghidupan bagi puluhan keluarga.  Perubahan itu berawal dari niat tulus seorang pengusaha properti, Suparman, yang merelakan sebagian lahannya dikelola warga secara gratis. 

Menurut Suparman, Balai Wilayah Sungai III Provinsi Sulawesi Tengah telah turun langsung ke lokasi membawa peralatan pompa air. 

Ia berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap warga penggarap lahan tersebut.

Artinya sumber air akan tersedia dan memungkinkan 52 hektar di lahan itu akan jadi hamparan jagung.

Baca juga: Banggai Produksi 260 Ton Sampah per Hari, Didominasi Sampah Rumah Tangga

Selain membantu warga di Desa Bora, Suparman juga dikenal sebagai pemilik usaha perumahan Kelapa Gading di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru.

Luas Lahan dan Produksi Jagung di Sigi

Berdasarkan data tahun 2022 dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Sigi, beberapa kecamatan menjadi sentra produksi jagung. 

Wilayah seperti Kecamatan Sigi Biromaru memiliki potensi yang sangat besar, terutama untuk jagung manis.

Peningkatan Produktivitas: Belum lama ini, ada panen raya jagung di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, yang menunjukkan produktivitas luar biasa hingga 11,6 ton per hektare.

Angka ini jauh di atas rata-rata produktivitas nasional dan menjadi bukti nyata potensi lahan di Sigi.

Upaya Pengembangan: Pemerintah Kabupaten Sigi terus mendorong pengembangan lahan jagung. 

Salah satu inisiatifnya adalah melalui program ketahanan pangan, seperti yang dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Sigi yang berencana menanam jagung di lahan seluas 2.500 hektare.

Baca juga: Banggai Produksi 260 Ton Sampah per Hari, Didominasi Sampah Rumah Tangga

Integrasi Pertanian dan Peternakan

Pemerintah Kabupaten Sigi juga mengembangkan konsep integrated farming (pertanian terintegrasi) dengan memadukan budidaya peternakan sapi dengan pertanian jagung.

Lahan seluas 59,9 hektare di Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, disiapkan untuk program ini. Jagung yang ditanam tidak hanya untuk konsumsi manusia, tetapi juga menjadi sumber pakan ternak.

Secara keseluruhan, pertanian jagung di Sigi menunjukkan tren positif, baik dari sisi produktivitas maupun dari dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved