Parimo Hari Ini

Kemenag Parimo Imbau JCH Jaga Kesehatan dan Identitas Jelang Keberangkatan

Ia juga meminta jemaah mempersiapkan perlengkapan pribadi yang mendukung kesehatan selama di Arab Saudi.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
JEMAAH CALON HAJI PARIMO - Kementerian Agama (Kemenag) Parigi Moutong (Parimo) mengimbau Jemaah Calon Haji (JCH) menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Tanah Suci. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kementerian Agama (Kemenag) Parigi Moutong (Parimo) mengimbau Jemaah Calon Haji (JCH) menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Subhan Lapu, Senin (19/5/2025).

“Menjelang keberangkatan, kondisi fisik harus dijaga agar tetap prima saat menjalankan ibadah,” ujar Subhan kepada TribunPalu.com.

Ia juga meminta jemaah mempersiapkan perlengkapan pribadi yang mendukung kesehatan selama di Arab Saudi.

Baca juga: Petugas Kemenag Lakukan Pemeriksaan Akhir Koper JCH Parimo

“Bawa obat pribadi, vitamin, masker, dan perbanyak istirahat. Cuaca di sana berbeda dengan di sini,” tambahnya.

Selain itu, jemaah juga diminta memperhatikan keamanan dokumen dan identitas pribadi selama dalam perjalanan.

“Kami minta jemaah menjaga paspor dan identitas jangan sampai tercecer, terutama saat tiba di Tanah Suci,” katanya.

Menurut Subhan, kelengkapan identitas sangat penting untuk memudahkan layanan selama berada di Arab Saudi.

Ia mengingatkan agar jemaah tidak menyepelekan persoalan dokumen, termasuk kartu identitas haji.

“Kalau ada yang hilang, proses penggantian cukup rumit dan bisa mengganggu ibadah jemaah,” ucapnya.

Baca juga: Baru Keluar Lapas, Pria di Banggai Masuk Penjara Lagi usai Aniaya Warga

Kemenag juga mengimbau jemaah untuk menjaga kekompakan dan saling membantu selama pelaksanaan haji.

“Jangan sungkan minta bantuan petugas. Kami sudah siapkan tim yang akan mendampingi,” tegas Subhan.

Bagi jemaah lanjut usia, Subhan menyarankan tidak memaksakan diri mengikuti aktivitas berlebihan.

“Utamakan keselamatan dan kenyamanan. Gunakan kursi roda jika dibutuhkan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, saat ini, enam jemaah lansia dari Parimo sudah menyiapkan kursi roda untuk digunakan selama di Tanah Suci. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved